Serang- Sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2012, sedikitnya tercatat 25 orang tewas. Data tersebut dilansir Polda Banten dari rekapitulasi laka lantas selama Operasi Ketupat Kalimaya per 11 hingga 26 Agustus 2012.
Ketua Posko Terpadu Operasi Ketupat Kalimaya Polda Banten 2012, AKBP Nico menyatakan, jumlah kasus laka lantas yang terjadi sebanyak 69 kasus. Korban meninggal dunia sebanyak 25 orang, luka berat 47 orang dan luka ringan 71 orang.
Dari jumlah itu, korban kecelakaan terbanyak terjadi di wilayah hukum Polres Serang dengan kecelakaan sebanyak 18 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia 9 orang.
Di wilayah hukum Polres Pandeglang terjadi 22 kasus kecelakaan, jumlah meninggal dunia 4 orang, luka berat 9, sedangkan luka ringan 22 oirang. Polres Lebak tercatat 13 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia 5 orang, luka berat 20 orang, dan luka ringan 5. Polres Cilegon mencatat 11 kasus, 6 diantaranya meninggal dunia, 3 luka berat dan 17 luka ringan.
Nico menambahkan, kasus kecelakan yang telah menimbulkan korban jiwa itu lebih disebabkan oleh faktor human error. āKasus kecelakaan lalu lintas ini masih disebabkan karena faktor human error (kesalahan manusia) yang mencapai 90 persen,ā ujarnya.
Sementara itu, kerugian akibat dari peristiwa kecelakaan selama arus mudik dan balik itu mencapai Rp284.800.000. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp525.850.000. āKerugian material akibat laka lantas mengalami penurunan 46 persen dari tahun lalu,ā ungkapnya.
Secara umum, kata Nico, jika dipresentasikan dan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah laka lantas tahun 2012 ini turun 3 persen, jumlah meninggaal turun 24 persen, luka berat turun 13 persen dan jumlah kerugian material turun 46 persen. Yang mengalami kenaikan yaitu jumlah luka ringan sebanyak 15 persen.
Sementara laka lantas berdasarkan jenis kendaraan masih didominasi kendaraan roda dua dengan 79 persen. Tahun ini, jumlah sepeda motor yang digunakan pemudik mencapai 19 ribu unit atau naik 41 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 13 ribu unit sepeda motor.
ākita bersyukur tahun ini jumlah laka di wilayah Polda Banten menurun dan jumlah korban juga mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Semoga tahun depan juga menurun,ā tandasnya.(awa)