3 Pasangan Calon Kepala Daerah di Kota Tangerang Diminta Bertarung Sehat dan Beretika

Palapanews.com- Jelang penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang pada 22 dan 23 September 2024, menandakan dimulainya pesta demokrasi lima tahunan.

Untuk dapat menarik minat dan suara masyarakat Kota Tangerang yang berjumlah sekitar 1,3 juta pemilih tentunya para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang berjumlah tiga pasangan ini harus mampu menyapa hingga memaparkan visi misi kepada masyarakat untuk pembangunan Kota Tangerang lima tahun kedepan.

Direktur Lembaga Kebijakan Publik, Ibnu Jandi menyampaikan, setelah ditetapkan sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang oleh KPU, tentunya tiga pasangan calon kepala daerah ini memulai tugasnya untuk menyampaikan visi dan misi di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang sebagai bentuk kampanye.

ā€œTiga pasangan ini harus mampu meyakinkan hati masyarakat untuk memilih salah satu dari tiga pasangan pada 27 November 2024 mendatang,ā€ ungkap Ibnu Jandi, Jumat, 20 September 2024.

Ibnu Jandi menambahkan, untuk menarik dan meyakinkan masyarakat untuk dapat memilih tentunya bukan hal yang mudah. Sebab, calon kepala daerah maupun tim pemenangan harus bekerja keras agar dapat mengedukasi, melakukan sosialisasi di masyarakat secara baik dan benar, sehingga akan timbul sebuah keyakinan dari masyarakat.

ā€œDalam penyampaian visi misi ataupun program lima tahun ke depan di tengah masyarakat itu harus sopan dengan menggunakan bahasa yang ada dimengerti dan dipahami oleh masyarakat. Sebab, para figur ini harus berebut suara yang ada di Kota Tangerang,ā€ imbuhnya.

Selain mengedukasi masyarakat saat kampanye, pria yang akrab disapa Bang Jandi ini juga berharap agar kota yang memiliki motto akhlaqul karimah ini terhindar dari politik praktis, konspirasi politik, dan black campaign untuk menyerang salah satu kandidat calon kepala daerah. Sebab, hal-hal tersebut dapat menimbulkan suasana yang tak kondusif di Kota Tangerang.

ā€œSilahkan bertarung dengan sehat, santun, beradab dan bermartabat untuk dapat menghasilkan pemimpin terbaik Kota Tangerang di lima tahun kedepan,ā€ pungkasnya.

Jandi juga menyampaikan pesan kepada para calon kepala daerah untuk dapat selektif apabila mendapat dukungan dari organisasi masyarakat maupun relawan. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari saling klaim dari pihak lain.

ā€œTim pemenangan harus mampu memfilter apabila ada dukungan dari berbagai organisasi kemasyarakatan maupun relawan. Jangan sampai terjadi dualisme dukungan yang dapat merugikan pasangan calon kepala daerah,ā€ ucapnya seraya menambahkan, seperti yang sedang menimpa Paslon Sahrudin dan Maryono, Paslon ini sedang terzalimi.(ydh)

Komentar Anda

comments