Palapanews.com – Sebanyak 21 pedagang antusias mengikuti seminar bertajuk: “Kunci Sukses Menarik Pelanggan dan Menjadi Pedagang Siaga”. Acara berlangsung di Pendopo Villa Hejo Kiarapayung, Panggarangan, Banten, pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Seminar diselenggarakan oleh Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) berkolaborasi bersama dua mahasiswa dari Proyek MBKM Humanity Project Angkatan ke-4 Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yakni; Anastasia Sekar Maharani dan Jesslyn Angelina.
Seminar ini, memiliki tujuan untuk memberdayakan komunitas pedagang di Panggarangan agar selalu siaga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Sekaligus juga menyebarkan informasi tentang mitigasi bencana kepada masyarakat sekitar, khususnya mengenai potensi adanya bencana alam tsunami.
Materi seminar disampaikan oleh Nike Putri Yunandika, dosen dan praktisi Ilmu Komunikasi di UMN. Peserta dibekali informasi seputar teknik berjualan, cara berkomunikasi dengan pelanggan, serta bagaimana menjadi agen komunikasi mitigasi bencana.
BACA JUGA : MBKM Humanity Project UMN Batch 4 Gelar Niskala Entrepreneurship Camp 2024
Selain itu, Anis Faisal Reza atau lebih dikenal dengan panggilan Abah Lala, menyampaikan sedikit pesan tentang upaya mitigasi gempa bumi dan tsunami di lingkungan, serta mengajak para pedagang untuk menjadi perpanjangan tangan dari komunikasi mitigasi bencana.
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan pemberian seragam kepada para pedagang, termasuk topi, rompi, dan tas siaga bencana. Para pedagang dijadikan mitra dari GMLS untuk menjadi agen komunikasi mitigasi bencana yang memiliki tugas untuk menyebarluaskan ke masyarakat tentang adanya potensi tsunami besar megathrust dan memberikan edukasi mitigasi kepada mereka.
Para pedagang yang hadir juga merupakan bagian dari PKC (Pedagang Keliling Community) dan ZIPAC (Zejak Insan Pedagang Community), secara resmi dijadikan Pedagang Siaga setelah acara selesai.
Mereka secara antusias akan melaksanakan tugas dari Pedagang Siaga dan media berjualan mereka pun, seperti gerobak, motor, atau stan jualan mereka akan difasilitasi poster dan stiker dengan tema “Hayu Urang Siaga Caah Laut”, yang berarti “Ayo, kita siaga banjir laut (tsunami)”, sekaligus mendukung salah satu program GMLS, yaitu program Tsunami Ready. (rls/bd)