Pemkot Tangerang dan Transjakarta Bakal Kolaborasi Maksimalkan Layanan Transportasi

Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyambut baik inisiasi dari PT Transjakarta untuk meningkatkan pelayanan transportasi di Kota Tangerang. Peningkatan pelayanan tersebut meliputi reutilisasi halte dan shelter bus yang ada di kota Akhlakul Karimah ini.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah yang hadir bersama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Achmad Suhaely dan Kepala Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Decky Priambodo, untuk memenuhi undangan audiensi oleh PT Transjakarta pada Jumat, 1 Desember 2023.

“PT Transjakarta menjajaki sejumlah upaya dan langkah-langkah dalam mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan transportasi publik baik Bus Rapid Transit (BRT), Mikrotrans maupun Transjabodetabek yang beroperasi di Kota Seribu Industri dan Sejuta Jasa,” ungkap Wali Kota Arief setelah audiensi yang dilaksanakan di kantor PT Transjakarta, yang berlokasi di wilayah Jakarta Timur.

Penawaran tersebut, menurutnya ditujukan untuk meningkatkan integrasi dan kualitas pelayanan transportasi publik di Kota Tangerang. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Bappeda agar segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga gagasan-gagasan tersebut dapat segera terealisasi.

“Semoga kerja sama ini dapat segera terealisasi ya karena ini untuk dimanfaatkan bersama juga. Pokoknya kalau buat masyarakat mah ikan sepat ikan gabus lebih cepat lebih bagus,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph menerangkan pihaknya menawarkan ke Pemkot Tangerang untuk melakukan reutilitas beberapa halte yang ada di kota Tangerang.

Rombongan dari Pemkot Tangerang memenuhi undangan PT Transkajarta. Foto: Ydh

“Yang pertama adalah Reutilitas Halte. Transjakarta berinisiatif untuk mereutilisasi 8 halte BRT dari Kebon Nanas hingga Poris Plawad,” ungkap Daud.

Daud mengatakan, 8 halte tersebut ketinggian haltenya sudah sesuai standar sehingga bisa juga dimanfaatkan oleh armada Transjakarta. Ia juga menambahkan, tujuan dari reutilitasi tersebut adalah untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang.

“Karenanya kami memohon ijin kepada bapak agar halte-halte tinggi tersebut bisa dimanfaatkan untuk direutilisasi” tandasnya.

Daud, menjelaskan, pihaknya juga menjajaki kemungkinan untuk optimalisasi beberapa shelter bus yang telah ada di Kota Tangerang.

“Seperti 2 (dua) Shelter yang ada di wilayah Panunggangan Barat tepatnya di dekat ruko Pinangsia, dalam satu hari jalur Poris-Karawaci ini melayani tak kurang dari 6600 penumpang setiap harinya. Dan di area tersebut sangat bagus ya desain loopingnya karena tidak terkena traffic light sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas. Dan ini sangat cocok untuk menjadi tempat berkumpulnya para penumpang baik dari Tangerang ke Jakarta atau sebaliknya,” puji Daud. (adv)

Komentar Anda

comments