Bantah Tudingan Kerahkan Preman Saat Pengosongan Rumah, Ini Klarifikasi Pihak Summarecon Serpong

Palapanews.com – Pihak Summarecon Serpong menyampaikan klarifikasi terkait adanya tudingan pengeroyokan salah satu warga oleh pihak keamanan di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Diberitakan sejumlah media online yang menuding Summarecon Serpong mengusir dan menyandera pemilik rumah atas nama Agus Darma Wijaya oleh preman.

“Maka kami menyanggah secara tegas bahwa hal tersebut tidak benar sama sekali dan merupakan upaya menyebarkan berita kebohongan untuk mendiskreditkan kami,” ungkap GM Corporate Communications PT Summarecon Agung Tbk., Cut Meutia kepada awal media pada Jumat (22/4/2022).

Meutia menjelaskan fakta yang sesungguhnya terjadi di lapangan pada peristiwa (20/4/2022) Summarecon Serpong berencana akan melakukan pengosongan sesuai dengan surat yang telah disampaikan kepada salah satu rumah di Cluster Maxwell.

“Penghuni/konsumen atas nama Agus Darma Wijaya, telah melakukan wanprestasi, tidak menyelesaikan kewajibannya sebagaimana yang tercantum pada Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dan Bangunan (PPJB) yang telah disepakati sejak tahun 2019,” jelasnya.

Ditegaskan Meutia, beredarnya informasi dan pemberitaan adanya preman dari Summarecon Serpong dalam tindakan pengosongan tersebut adalah sama sekali tidak benar.

“Tindakan pengosongan yang dilakukan telah mengikuti prosedur, dan dilakukan oleh karyawan kami, Bagian Litigasi dan Bagian Keamanan serta dihadiri oleh pihak kepolisian,” jelasnya lagi.

Namun, sebelum tindakan pengosongan dimulai Agus Darma Wijaya berdiri di depan pintu rumah sambil memegang senjata tajam (golok), sambil mengatakan kalau tetap dilakukan pengosongan, Agus Darma akan bunuh diri menggunakan senjata tajam itu. Lalu ia sempat melukai lengan kirinya dan darah berceceran di lantai, lalu kembali golok ditempelkan ke lehernya.

Adapun, Agus Darma luka-luka dan darah tercecer di lantai adalah akibat dari ulah perbuatannya sendiri.

“Atas dasar naluri keamanan dan keselamatan, yang dikhawatirkan juga membahayakan orang lain, maka petugas Bagian Keamanan kami melakukan pencegahan terhadap tindakan penghuni tersebut dan mengamankan yang bersangkutan dengan menyerahkannya ke pihak Polsek Pagedangan,” bebernya. (bd)

Komentar Anda

comments