Palapanews.com- Musibah kebakaran yang terjadi di Kavling Iwapi Kampung Pemulung, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, pada Rabu (25/8/2021) dini hari menyebabkan ratusan bedeng tak bersisa.
Tepatnya pukul 03.00 WIB, saat mereka terlelap tidur, dikejutkan dengan kobaran api yang bersumber dari salah satu rumah dan diketahui oleh penjaga warung nasi.
Melihat api yang sudah menyala, mereka berusaha mematikan kobaran api dengan peralatan seadanya. Namun, usaha mereka sia-sia.
Lokasi yang dipenuhi material mudah terbakar, membuat si jago merah dengan mudah menghanguskan semua barang-barang berharga serta kendaraan mobil pick up.
Wakil Komandan Pleton (Wadanton) tim Charlie Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, Muradih menjelaskan, api bersumber dari korsleting listrik.
“Dugaan penyebabnya korsleting listrik,” kata Muradih saat dikonfirmasi, Rabu (25/8/2021).
Damkar Tangsel yang mengerahkan 10 unit mobil pemadam juga kesulitan, karena area sangat luas dan dipenuhi material mudah terbakar. Hingga petugas Damkar Tangsel butuh waktu 5 jam sampai proses pendinginan, hingga api benar-benar padam.
“Total 10 unit mobil pemadam. Hampir 5 jam sampai proses pendinginan. Karena areanya luas banget. Estimasi kerugian mencapai Rp 400 juta,” tuturnya. (nad)