Diresmikan Pangdam Siliwangi, Jembatan Gantung Baluwarti Siliwangi 6 Sudah Bisa Digunakan Warga

Palapanews.com – Jembatan Gantung Baluwarti Siliwangi 6 sudah bisa dimanfaatkan untuk menyebrang oleh warga Kampung Ciguha dan masyarakat sekitarnya.

Jembatan yang dibangun Kodim 0602/Serang bersama warga ini, telah diresmikan oleh Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi W saat mengunjungi Kampung Ciguha, Desa Carenang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang pada Rabu (11/08/2021).

Seperti diketahui jembatan gantung tersebut menghubungkan antara Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang dan Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang. Sehingga warga Desa Carenang dan Desa Gunung Kaler sekarang tidak perlu menumpang perahu eretan menyebrangi sungai Cidurian yang memisahkan dua wilayah tersebut.

Menururt Mayjen Nugroho Budi, pembangunan dan peresmian jembatan gantung di Desa Carenang, Kabupaten Serang ini, merupakan yang keenam. Lima peresmian sebelumnya dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat. “Semoga bisa memberi manfaat bagi warga,” ucapnya.

Pangdam juga berharap jembatan yang dibangun dapat dimanfaatkan dengan semestinya. Disamping itu juga, bisa mempererat silaturahim bagi masyarakat kedua wilayah baik warga Kecamatan Carenang Kabupaten Serang dan Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Warga Isoman di Kabupaten Serang Dapat Bantuan Paket Vitamin

Asda I Kabupaten Serang Nanang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada Pangdam III/Slw yang telah meresmikan jembatan gantung tersebut. Katanya, jembatan gantung ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat dua wilayah Kabupaten Serang dan Tangerang.

Ke depannya mantan Camat Waringin Kurung ini, memastikan terkait jembatan gantung tersebut akan membangun jembatan permanen jika anggaran tersedia. “Mudah-mudahan ada anggarana akan dibangun jembatan permanen,” ucap Nanang.

Adapun kegiatan lainnya yakni ada penyerahan paket sembako yang diberikan secara simbolis oleh Pangdam III/Siliwangi kepada masyarakat serta penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. (rls/bd)

Komentar Anda

comments