Palapanews.com- Bertujuan mengembalikan perekonomian dan pertumbuhan tenan Tangcity Mal di tengah pandemi, TangCity Superblock fasilitasi sebanyak 1.600 pedagang untuk melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, di Ballroom Novotel, Kota Tangerang, Senin (15/3/2021).
Termasuk pegawai tenant pusat perbelanjaan, pegawai Novotel, Skandinavia Apartemen hingga Tangcity Superblock agar partisipasinya tahap kedua ini mencapai 100 persen. Terlebih, sebagai penyelenggara pusat keramaian yang harus terus mengingatkan protokol kesehatan ke masyarakat.
Hal ini diungkapkan Direktur Tangcity Superblock Norman Eka Saputra. Pihaknya optimistis usai rampungnya pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini, pengunjung dapat merasa aman dan nyaman berbelanja.
“Kami juga melihat adanya peningkatan traffict pengunjung walaupun belum signifikan dibandingkan sebelum dilakukan vaksin. Karena, ritel atau pusat perbelanjaan masih butuh waktu kurang lebih setahun untuk pemulihan ekonomi,” ujarnya di TangCity Mal, Senin (15/3/2021).
Eka mengaku, telah melakukan upaya menyeluruh mulai dari imunisasi melalui vaksin, hingga tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan).
“Kami juga mengejar kebutuhan tenan yang mencapai 6300 dan saat ini baru 20 persen terpenuhi. Bersyukur, karyawan kami yang melayani tenan dan pengunjung hampir semuanya sudah mengikuti vaksin dan telah melakukan prokes,” ungkapnya.
Terlihat ribuan orang memadati ballroom, puluhan petugas Satgas Covid-19, pengelola Tangcity Mal dan dari Pemkot Tangerang, mengawasi orang-orang yang akan divaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti membuat antrean dari luar ballroom, antrean masuk ke dalam, hingga berada di lajur vaksinasi.
“Sejak 14 hari sejak vaksin dosis pertama diberikan, dapat kami pastikan bahwa semua sehat. Mulai sekarang dan seterusnya, kami semua saling melindungi demi kesehatan dan keselamatan bersama, termasuk pengunjung,” beber Eka.
Dosis pertama hingga kedua vaksin Sinovac tersebut diberikan secara bertahap. Pihaknya pasalnya menargetkan total sebanyak 8.000 pegawai atau stakeholder seluruhnya bisa mendapatkan vaksinasi dalam waktu dekat untuk mencapai imunitas kelompok. (nad)