Tips Tetap Bugar saat Pandemi Ala Ben Pilar

Palapanews.com- Pandemi virus corona baru (Covid-19) yang melanda Indonesia juga mulai masuknya musim pancaroba, membuat kita harus menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar. Peserta Pilkada Tangsel pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan berbagi tips bagaimana menjaga kesehatan di tengah pandemi dan peralihan musim seperti sekarang ini.

Pilar mengawali tipsnya. Setiap hari, anggota Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Provinsi Banten itu selalu menyempatkan berolahraga minimal 30 menit. Olahraga sangat membantu untuk tetap menjaga stamina di tengah kesibukannya bertemu masyarakat Tangsel.

“Minimal olahraga 30 menit dalam sehari. Ini bisa membantu kita menjaga stamina. Jangan lupa konsumsi makanan bergizi seimbang,” tutur Pilar saat ditemui di kawasan BSD City, Sabtu (26/9).

Bukan hanya urusan fisik, menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar juga berkaitan dengan pikiran. Karenanya, Pilar selalu berusaha berpikir positif. Menjaga agar pikiran sehat, jernih dan bebas dari beban. Lalu rutin beribadah juga tak kalah penting, keseimbangan lahir batin menjadi niscaya dan tentu saja ditambah menjaga hati agar bersih, sehat, senang dan lapang.

“Beribadah, mendekatkan diri pada Allah adalah obat paling mujarab, membuat pikiran kita tenang, membuat kita tetap berpikir positif. Berkumpul dengan keluarga juga jadi cara lain. Dengan terus berpikir positif, maka dengan sendirinya stress menghilang dan daya tahan tubuh meningkat,” jelas Pilar.

Pilar yang berusia 29 tahun pada 14 Mei lalu juga mengingatkan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan selama pandemik Covid-19. Bagi Pilar, 3M menjadi kunci melawan virus corona baru. 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Tetap disiplin jalankan protokol kesehatan. Saya yakin virus ini bisa kita kalahkan dengan kedisplinan bersama,” kata Ketua Harian DPP Persatuan Pendekar Persilatan Seni dan Budaya Banten itu.

Sementara itu Benyamin Davnie menyampaikan pentingnya memerhatikan dan mentaati aturan
pemerintah. Menurutnya pembatasan sosial berskala besar adalah salah satu solusi untuk mengurangi dan menghindari penyebaran covid-19.

“Bagaimanapun kesehatan adalah di atas segalanya, mau mencalonkan di pilkada saja diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Sehat itu nikmat dari Allah, kalau kita sehat, kita bisa beraktivitas dengan baik, kalau sakit kan repot. Jangan-jangan nanti tak bisa hadir kalau ada acara penting karena sakit,” ujarnya.

Terkait pencalonannya di Pilkada Tangsel bersama Pilar Saga Ichsan, Benyamin juga menyiapkan sejumlah program untuk semakin mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Tangsel. Dalam lima misi yang diusung, salah satunya terkait optimalisasi jaminan kesehatan.

Terkait hal tersebut, ada tujuh program yang dirancang, yakni:

Pertama, yakni Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga 100 persen, atau seluruh warga Tangsel bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis melalui BPJS Kesehatan.

Kedua, yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan.

Ketiga, Puskesmas Cepat Tanggap, berupa pelayanan 24 jam dan menambah jumlahnya sehingga terisi setiap kelurahan.

Keempat, yakni Bumil Sehat. Program ini menjadi usaha untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.

Kelima, yaitu Insentif Kader, berupa peningkatan kesejahteraan kader kesehatan dan Posyandu.

Keenam, yakni Tangsel Serba Sehat, berupa ketersediaan layanan kesehatan yang dekat dengan tempat tinggal warga.

Terakhir, yaitu penanganan Covid-19 utamanya dengan menegakkan gerakan hidup sehat dan bersih serta vaksinisasi warga pada saat vaksin sudah tersedia. (red)

Komentar Anda

comments