Palapanews.com- Satu dari dua orang siswi sekolah di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menyerempet mobil dengan nomor polisi B 1082 VEP dan menambrak pohon di Jalan Raya Pemda, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Satu korban lainnya mengalami luka dan dirawat di rumah sakit terdekat. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan bermula saat dua orang siswi tersebut mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dari arah Bundaran Kantor Bupati menuju arah Bundaran Masjid Al Amzad, Tigaraksa. Sesampai di perempatan kejaksaan negeri kabupaten Tangerang, muncul sedan Suzuki Baleno yang dikendarai oleh ARS, menuju ke Polresta Tangerang.
Karena tidak bisa mengendalikan sepeda motornya, siswi dari salah satu sekolah di Tigaraksa tersebut menyerempet sedan dan menabrak pohon di pembatas jalan tersebut.
Akibat benturan yang cukup keras, korban mengalami luka parah dan dilarikan ke RS Mulya Insani. Setelah dirawat beberapa saat, salah seorang dari siswi itu meninggal dunia.
“Setelah menyerempet bagian depan mobil, motor korban menabrak pohon pembatas jalan,” ujar seorang saksi mata Taufik, Jumat, 6 Desember 2019.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol I Ketut Widiarta, mengatakan, kecelakaan di Jalan Raya Pemda atau tepatnya perempatan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, bermula saat kendaraan sepeda motor Honda Scoopy yang dikemudikan siswi berinisial PD, melaju dari arah Kantor Bupati Tangerang. Menurut keterangan saksi mata, PD yang membonceng RAR, melaju dengan kecepatan tinggi.
“Sementara dari arah alun-alun, mobil Baleno yang dikemudikan ARS melintas hendak menyeberang menuju arah Mako Polres,” kata Ketut.
Ketut menambahkan, mobil yang dikemudikan ARS sudah berada di jalur kanan langsung menghentikan laju kendaraan karena melihat ada pengendara motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. Namun, lanjutnya, pengendara sepeda motor kemudian kehilangan kendali sehingga menabrak mobil yang sudah berusaha berhenti dan menghindar.
“Dari keterangan saksi, pengendara motor kehilangan kendali sehingga berbelok ke kanan kemudian membentur plat nomor bagian depan mobil,” ucapnya.
Ketut menjelaskan, akibat kecepatan tinggi sepeda motor yang sebelumnya membentur bagian depan mobil kemudian menaiki median jalan lalu menabrak pohon. Akibat kecelakaan itu pengendara meninggal dunia. Sedangkan yang dibonceng mengalami luka.
“Selanjutnya dibawa ke RSIA Harapan Mulia dan dirujuk ke RSUD Balaraja,” katanya.
Ketut mengatakan, peristiwa itu masih dalam pendalaman. Dirinya pun mengimbau pengendara untuk melengkapi diri dengan perangkat keselamatan serta tidak melaju dalam kecepatan tinggi saat berkendara.(rik)