Palapanews.com- Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional, beberapa insan dan institusi yang berinovasi di bidang kesehatan, mendapatkan penghargaan dalam Gelaran Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) Innovation Awards III-2019 di ICE BSD, Sabtu (9/11/2019).
Setelah melalui proses penjurian ketat, akhirnya menetapkan juara 1, 2, dan 3 IndoHCF Innovation Awards III-2019 dari empat kategori yang juga dikembangkan melalui sub kategori yang diperlombakan. Yakni untuk kategori Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Inovasi Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), lalu Kategori Inovasi Alat Kesehatan, dan Kategori Inovasi ICT Kesehatan.
Para finalis ini sebelumnya juga diseleksi mulai dari tingkat kota dan kabupaten, kemudian naik ke provinsi, hingga akhirnya maju ke nasional untuk masuk ke penjurian lanjutan.
“Untuk mendapatkan pemenang dimasing-masing kategori ini, kami menghadirkan juri yang berkompeten di bidangnya baik dari institusi maupun asosiasi. Makanya, penjurian dijalankan secara panjang dan super ketat,” tutur Ketua Umum IndoHCF, dr Suproyantoro di ICE BSD.
Antara lain seperti Kementerian Kesehatan RI, Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Perhimpunan Kedokteran Gawat Darurat Indonesia, dan lainnya.
Supriyantoro juga mengatakan, era revolusi industri 4.0 melalui big data, artificial intelligence, ‘robotics’ dan internet of things memberikan tantangan nyata yang tidak mudah di sektor kesehatan sehingga butuh inovasi teknologi untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan.
“Digitalisasi sudah masuk ke seluruh lini kehidupan masyarakat. Tentunya untuk sektor pelayanan kesehatan yang lebih baik kita perlu berbagai macam inovasi kesehatan dengan suntikan teknologi terbaik,” ungkap Supriyanto.
Menurut dia, pesatnya perkembangan inovasi di bidang kesehatan akan mengurangi ketergantuan Indonesia terhadap produk kesehatan asal luar negeri, mulai dari peralatan di rumah sakit hingga obat-obatan yang dikonsumsi masyarakat. Dengan demikian layanan kesehatan masyarakat pun dapat diperoleh dengan mudah dan murah serta penanganan pasien lebih berkualitas.
Bukan hanya pemberian penghargaan, dalam kegiatan Kementerian Kesehatan itu juga dipamerkan berbagai macam alat kesehatan dari berbagai institusi dan juga asosiasi, mulai dari 7 sampai 9 November 2019. (red)