Buka Penjaringan, PKB Tangsel Tolak Bacalon yang Radikal

Palapanews.com- Setelah PDI-Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), DPC PKB Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka penjaringan bakal calon (bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Tangsel hari ini, Senin (30/9/2019).

Ketua Desk atau Penjaringan Pilkada Tangsel 2020 dari PKB, Muthmainnah secara tegas menolak bacalon yang memiliki paham radikalisme dan khilafah yang bisa merusak kesatuan NKRI.

“Dan, kami secara tegas menolak calon yang memiliki paham khilafah dan radikalisme,” tegasnya di Kantor DPC PKB Tangsel, Villa Pamulang Mas, Bambu Apus.

Ia menjelaskan, selain itu, syarat bagi bakal calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Tangsel lain, yakni memiliki integritas dan loyalitas terhadap NKRI.

“Kami membuka peluang putra putri terbaik dari Tangsel dengan titik berat calon yang memiliki integritas, loyalitas dan setia pancasila,” bebernya.

Hal senada juga diutarakan oleh Ketua DPC PKB Tangsel, Tarmizi yang akan menolak paham khilafah dan radikalisme.

“Kami komitmen bagi bacalon bebas dari paham radikalisme serta khilafah,” kata Tarmizi.

Dalam rangka pesta demokrasi di Tangsel, PKB Tangsel membentuk desk Pilkada periode 2019-2020 yang bertugas menjaring bacalon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel.

Sementara pendaftaran bacalon akan dibuka pada Tanggal 2 Oktober hari Rabu dan Insya Allah akan berakhir pada 13 Oktober hari Minggu sejak pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB. (nad)

Komentar Anda

comments