Palapanews.com- Jajaran Polsek Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menghalau keberangkatan ratusan pelajar yang akan berangkat menyuarakan aspirasinya ke Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Senin (30/9/2019).
Anggota kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto terus mencegah keberangkatan para pelajar menuju Gedung DPR RI di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.
Bahkan, para ratusan pelajar yang diamankan ini mempunyai sandi ‘Kota Tua’. Dimana saat ditanya oleh anggota kepolisian, mereka ingin menuju Kota Tua.
Namun, setelah dicek satu per satu telepon genggam yang mereka bawa. Pihak kepolisian menemukan pesan maupun broadcast message atau pesan berantai yang menunjukan ajakan untuk melakukan aksi ke DPR RI.
Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, razia dilakukan sejak pukul 06.00 WIB dan sudah mendapati 200 pelajar dari Tangsel dan Bogor.
“Kita Polsek Serpong berhasil melakukan penyekatan atau pencegahan hampir 200 siswa siswi yang berasal dari Tangerang Selatan dan Bogor,” ujar Luckyto di Stasiun Rawa Buntu, Senin (30/9/2019).
Saat diminta keterangan ratusan pelajar itu mengaku bergerak hanya karena ajakan via pesan sebaran di media sosial ataupun aplikasi pesan singkat.
“Setelah kami dalami keterangan siswa siswi ini mereka berinisiatif ke sini atas ajakan broadcast message melalui media sosial,” jelasnya.
Namun ada juga yang mengaku ingin ikut demo. Alasannya karena menyuarakan ketidakadilan. Dari ratusan pelajar itu, sebagian dipulangkan, ada juga sebagian yang dibina di Polsek Serpong sementara.
“Solidaritas atas nama keadilan, mereka menyampaikan demikian,” ungkapnya. (nad)