Palapanews.com- Sebagian besar wilayah di Indonesia dilanda musim kemarau panjang yang diprediksi hingga September nanti. Kondisi ini mengakibatkan timbulnya sejumlah penyakit yang menimpa anak-anak maupun dewasa.
Penyakit yang sering timbul dikala musim kemarau yakni, infeksi saluran pernafasan bagian atas, diare, penyakit kulit hingga thypus.
“Biasanya di musim kemarau ini, anak-anak yang paling rentan terkena penyakit infeksi saluran pernafasan bagian atas. Karena debu bisa membuat iritasi saluran pernafasan bagian atas sehingga gampang terserang flu dan batuk,” ujar Ketua Ikatan Dokter Indinesia (IDI) Tangsel, Imbar Umar Gazali, Rabu (21/8/2019),
Imbar menyarankan, akan lebih baik anak-anak yang ingin pergi ke sekolah atau melakukan aktivitasnya di luar rumah diharuskan memakai masker penutup hidup.
Akan tetapi, banyak kendala jika mengharuskan anak-anak menggunakan masker. Oleh sebab itu, perlu adanya peran orang tua maupun pihak sekolah untuk mencegah penyakit di musim kemarau ini.
“Untuk anak itu susah, karena enggak mungkin taat menggunakan masker penutup hidung. Perlu pengawasan lebih dari orang tua dan pihak sekolah,” tuturnya.
Imbar menghimbau kepada masyarakat di Tangsel untuk tetap menjaga ketahanan tubuh dan beristirahat yang cukup.
“Antisipasinya tingkatkan ketahanan tubuh dengan cara istirahat yang cukup dan makan tepat waktu,” jelasnya. (nad)