RSUD Tangerang Miliki Laboratorium Pendeteksi HIV/AIDS 

Palapanews.com- Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terus dioptimalkan Pemerintah Kabupaten Tangerang, salah satunya adalah dengan pengoperasionalan laboratorium pendeteksi penyakit milik RSUD Kabupaten Tangerang.

RSUD Tangerang ini memiliki 18 ruangan laboratorium ini dibangun atas kerjasama Indonesian Research Partnership on Infectious Disease (INA RESPOND), Kementrian Kesehatan dan lembaga Kesehatan Amerika.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasid mengatakan, peningkatan kualitas pelayanan oleh RSUD Tangerang, sebagai bukti pemerintah komit dalam penanganan kesehatan di Kabupaten Tangerang, dimana 50 jenis bakteri berhasil di diagnosa di laboratorium ini.

“Laboratorium ini bisa memotong waktu pelayanan yang dibutuhkan pasien, dimana sebelumnya banyak hasil diagnosa harus diperiksa di Jakarta dan Bandung, kini kita bisa melakukan pemeriksaan di laboratorium sendiri,” terangnya, saat peresmian pengoperasian Laboratorium RSUD Tangerang, Jl. Arya Santika, Selasa, 9 April 2019.

Menurut Rudy Maesal Panggilan akrabnya, jika laboratorium ini merupakan integrasi antara peneliti yang selama ini melakukan penelitian secara personal dan masing-masing, namun dengan adanya laboratorium ini bisa menyatukan para dokter yang berada di kampus dan rumah sakit di Indonesia.

“Laboratorium ini juga mempunyai andil dalam pengintegrasian sistem antar dokter dalam melakukan penelitian terkait patologi kesehatan dan mampu membaca 50 bakter penyakit,” pungkasnya.

Rudy mengakui, kalau laboratorium ini mampu mendeteksi bakteri HIV/AIDS dan bakteri TBC yang selama ini masih dilakukan di laboratorium RS Jakarta.

“Laboratorium mampu membaca hasil bakteri HIV/AIDS dan TBC yang selama ini menjadi perhatian penting dunia medis,” paparnya.

Sementara itu, Dirut RSUD Tangerang drg. Naniek Isnaeni mengatakan, akan mengoptimalkan keberadaan laboratorium sebagai langkah pelayan kesehatan di Kabupaten Tangerang.

“Kita berterima kasih kepada Ina Respond yang sudah memberikan fasilitas ini dan bisa dinikmati masyarakat,”paparnya.

Dari pemantauan di lokasi, ada 18 ruangan laboratorium dengan berbagai peralatan didalamnya beserta para tim medis.(nis)

Komentar Anda

comments