Warga Bambu Apus Pamulang Minta Dibangun SMP Negeri

Palapanews.com- Jumlah sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih terbilang kurang. Hal ini terlihat dengan terbatasnya kuota penerimaan siswa baru yang tahun lalu menjadi bermasalah, terlebih lagi dengan berlakunya aturan zonasi. Seperti yang terjadi di Kelurahan Bambu Apus, Pamulang.

Banyaknya keluhan masyarakat pun terlihat dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan di Bambu Apus, Rabu (30/1/2019). Bahkan Lurah Bambu Apus, Subur saat memaparkan visi misi, juga berharap agar dibuatkan SMP Negeri di wilayahnya.

“Kita berusaha ajukan dan cari fasos fasum untuk membangun SMP Negeri di Bambu Apus. Atau jika bisa, kita akan membeli tanah warga selain fasos fasum yang berada di Jalan Lele untuk dijadikan SMP Negeri,” ujar Subur.

Sementara Ketua DPRD Tangsel M. Ramli mengatakan berdasarkan keluhan warga yang tidak memiliki SMP Negeri di Tangsel bukan hanya di Kelurahan Bambu Apus saja, namun Kelurahan Kedaung, Kelurahan Pondok Cabe Ilir dan Kelurahan Pondok Cabe Udik juga tidak memiliki kelurahan.

“Tidak mungkin pemerintah membangun SMP begitu banyak. Kalau semua SMP Negeri berdiri, lalu sekolah swasta yang berdiri sebelumnya bagaimana. Pemerintah mendorong sekolah swasta agar bisa seperti sekolah negeri. Sementara untuk PPDB kedepan kan baru akan dirumuskan bersama Walikota Tangsel dan saya harap, kekecewaan masyarakat tahun lalu terhadap PPDB segera diperbaiki di tahun ini,” bebernya.

Dengan adanya musrenbang ini, ia juga berharap agar semua masukan dapat terwujud guna kesejahteraan warga Bambu Apus. (nad)

Komentar Anda

comments