Aktivis Kritisi Event Murak Kadu Babarengan di Lebak

Palapanews.com- Kegiatan Murak Kadu Babarengan untuk merayakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak 2019-2024 sekaligus syukuran atas diraihnya penghargaan Adipura 2017-2018 di Pendopo Pemda Kabupaten Lebak, Salasa (15/01/2019) mendapat kritikan.

Salah seorang aktivis Lebak, Ahmad Yani menilai acara tersebut hanya sebatas euphoria semata. Ia berpandangan bahwa acara tersebut tak memiliki nilai yang substansial.

Flayer kegiatan Muka Kadu Babarengan.

“Saya menilai bahwa acara tersebut tidak menunjukan kemasan Pemda, karena acara tidak sesuai dengan waktu yang diinformasikan pada masyarakat dan menyebabkan kamacetan di beberapa titik,” ujarnya.

Selain itu, Ahmad Yani meragukan duren yang disediakan oleh pihak penyelenggara. Hal itu dikarenakan banyak masyarakat yang datang mengatakan kecewa karena durennya telah habis.

“Pihak penyelenggara dalam informasinya akan menyediakan 5.000 duren, namun setelah kami lihat pembagiannya saja dikelompokan dan duren dalam waktu singkat telah habis, jadi wajar kalau banyak yang kecewa,” tandasnya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak ke depannya lebih pada penyelenggaraan visi misi yang dijanjikan maupun program yang belum tuntas pada periode pertama. (rob/red)

Komentar Anda

comments