Palapanews.com- Masyarakat Kota Depok diimbau untuk bersiap menghadapi musim hujan. Salah satunya, warga diminta melapor jika terdapat potensi bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
“Kami meminta masyarakat untuk melapor jika ada potensi longsor atau pun banjir di wilayah masing-masing. Laporan bisa ditujukan ke Kantor Dinas PUPR yang berada di Jalan Raya Bogor KM 34,5, maupun via twitter di @DinasPUPR. Nanti tim kami yang akan mengecek dan menindaklanjuti,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Manto.
Imbauan ini, menurutnya, merupakan langkah antisipasi agar bencana longsor atau banjir bisa langsung ditangani sehingga tidak mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Dia juga meminta masyarakat agar menjaga lingkungan, karena faktor terbesar yang menyumbat saluran air adalah sampah.
“Sumbangan paling besar yang menyumbat kali adalah sampah, yang sengaja dibuang di saluran air. Ini yang sampai saat ini terus kita dorong agar masyarakat bisa meningkatkan kesadaran untuk tidak buang sampah sembarangan,” ucapnya.
Manto juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuat bangunan di sekitar Garis Sempadan Sungai (GSS). Karena pembangunan di GSS bisa berdampak pada ambrolnya turap yang telah dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Kami jaga turap yang sudah terbangun, baik dari sisi pemeliharaan maupun dari sisi peremajaan. Untuk itu, warga jangan mendirikan bangunan di jalur GSS. Selain merugikan kami jika terjadi longsor, warga yang melanggar GSS tidak akan dapat ganti rugi karena bangunan sudah menyalahi aturan,” pungkas Manto. (kom/red)