Palapanews.com- Syeikh Assem Ahmed Ghazi Meshaal dari Al- Azhar, Mesir menjadi juri dalam Musbaqoh Tahfidz yang digelar di Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA), Banten. Ia juga sekaligus menjadi dosen tamu di kampus tersebut.
Di lokasi, juga turut hadir Wakil Rektor II UNMA, Dekan Fakultas Agama, Wakil dekan I, II, III Fakultas Agama, mahasiswa dan seluruh Civitas Akademika UNMA Banten yang sangat antusias dalam pembagian hadiah musabaqoh tahfidz juz ke -30 tersebut.
Syeikh Assem Ahmed menuturkan kebahagiaannya bisa berada ditengah-tengah orang banyak dan telah menyelasaikan musabaqoh tahfidz dihadapan para mujahid ilmu.
“Saya sangat berbahagia sekali berada ditengah-tengah para mujahid ilmu yang semangat menegakan agama Allah dimuka bumi ini untuk menjadi insan yang bertakwa khususnya dalam memahami dan menghafal Al-Qur’an,” katanya di hadapan mahasiswa dan seluruh Civitas Akademika UNMA di Gedung Fakultas Agama, Sabtu (2/6/2018).
Dalam momentum musabaqoh tahfidz ini, menurutunya, selain kelancaran dalam menghafal, kefasihan dan tajwid membaca Al-qur’an juga menjadi sorotan dalam penilaian lomba.
Sementara Dekan Fakultas Agama UNMA, Mohamad Zen mengatakan musabaqoh ini sebagai ajang melatih mahasiswa dalam pengembangan ilmu memahami membaca Al-qur’an.
“Hal ini harus kita optimalkan dalam ramadhan tahun ini karena Syeikh Assem Ahmed asal mesir langsung yang menjadi juri perlombaan dalam kegiatan yang luar biasa ini,” jelasnya
Masih di tempat yang sama, Nuryati Msi selaku Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan FA UNMA menjelaskan kegiatan musabaqoh tahfidz ini juga sebagai momentum tolak ukur mahasiswa dalam membangun kualitas diri khususnya hafalan Al-qur’annya.
“Musabaqoh tahfidz yang diikuti oleh mahasiswa dan pelajar ini sebagai momentum tolak ukur dalam pengembangan kualitas diri dalam menghhafal Al-qur’an,” tutupnya. (rls)