Palapanews.com-Ā Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) Ajun Komisaris Besar (AKBP) Ferdy Irawan mengimbau masyarakat Tangsel tetap tenang. Ini seiring adanya kerusuhan tahanan teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Kapolres memastikan aparat gabungan terus memantau agar gangguan kamtibmas yang diletupkan oleh tahanan kelompok pelaku terorisme di Mako Brimob, Kelapa Dua, tidak merembet ke daerah perbatasan lainnya.
“Kami imbau masyarakat tetap tenang. Meski demikian tetap jangan sampai lengah. Masyarakat juga harus berperan aktif menjaga segala bentuk pelanggaran yang dapat menimbulkan gangguan kondusivitas wilayah sekitarnya,” kata Kapolres, Kamis (10/5/2018).
Ia juga berharap jika masyarakat melihat ada sesuatu yang mencurigakan di wilayah pemukimannya agar segera memberi info ke pihak kepolisian terdekat.
“Saya sudah perintahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas. Dan termasuk pengawasan terhadap tahanan agar lebih ditingkatkan,” tegasnya.
Ferdi juga pastikan bila diĀ kantor kepolisian di wilayan hukum resort maupun-sektor sektor di Kota Tangsel. tak melakukan pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang. Pemasangan bendera setengah yiang lazim dilakukan sebagai bentuk penghormatan atau suasana berkabung secara kenegaraan.
“Sampai sekarang kita belum mendapat arahan mengenai bendera setengah tiang,” tambahnya.
Diketahui, masyarakat sempat dikejutkan oleh aksi kerusuhan di Rutan Brimob Kelapa, Kota Depok. Sejumlah orang tahanan dari kelompok teroris menyandera dan merampas senjata api milik petugas jaga.
Insiden itu menyebabkan lima orang personel Brimob dan seorang tahanan tindak kejahatan terorisme meninggal dunia. Kini situasi kericuhan sudah bisa dikendalikan aman. Akses lalu lintas dari arah dan menuju Mako Brimob pun sudah dibuka lagi. (ymw)