Palapanews.com- Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 lebih dari 60 persen. Untuk itu, peran penyelenggara pilkada yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus optimal.
“Saya mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam Pilgub Jabar 2018. Tentu semua itu untuk menentukan arah pembangunan ke depan dan kami berharap angka partisipasi mencapai 60 persen,” kata Pradi Supriatna.
Meski sosialisasi pilkada serentak 2018 menjadi tugas KPU, namun menurut Pradi Pemkot Depok tetap akan mendukung pelaksanaan Pilgub Jabar. Menurutnya, sebagai pemerintah, dukungan ditunjukkan dengan melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) yang dilakukan oleh Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
“Karena e-KTP berguna bagi masyarakat untuk memberikan hak pilihnya di pelaksanaan Pilgub Jabar pada tanggal 27 Juni 2018,” katanya.
Dirinya berpesan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan di 27 Juni mendatang. Untuk itu, masyarakat juga harus mengenali calon pemimpin mereka hingga program pembangunan yang diusung mereka.
“Masyarakat dapat dengan bebas menentukan pilihannya. Namun yang tidak boleh menunjukkan pilihannya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). Meski punya afiliasi atau hak pribadi tetapi ASN tidak boleh terlihat dalam politik praktis atau mengikuti kegiatan saat kampanye pilkada,” tandasnya. (kom/red)