
Palapanews- Setelah buron selama dua bulan, pelaku pengeroyokan terhadap sopir angkot Asrul Afendi Dalimunte (28) di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan pada 13 Desember 2017 silam akhirnya dibekuk Tim Vipers. MR alias Rangkas (23) dan AKC alias Ajis (29) dibekuk di Serpong, Selasa (20/2/2018).
“Para Tersangka selama dua bulan melarikan diri untuk menghindari pertanggungjawaban perbuatan. Para tersangka berpindah tempat menggelandang di daerah Bogor, Jawa Barat,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris (AKP) Alexander Yurikho, Rabu (21/2/2018).
Lantaran tak betah di pelarian, akhirnya para tersangka ini kembali ke Tangerang Selatan. Hingga akhirnya pada Selasa (20/2/2018) Tim Vipers mengendus keberadaan mereka dan membekuknya di depan SPBU Rawa Buntu, Serpong.
“Baru dua tersangka yang diamankan. Seorang pelaku lain (Tole) masih buron,” Kasat Reskrim menambahkan.
Diketahui, aksi pengeroyokan terhadap sopir angkot Asrul Afendi Dalimunte terjadi pada 13 Desember 2017 silam pukul 19.00 WIB. Saat itu, korban sedang berhenti mencari penumpang di depan Stasiun Rawa Buntu. Di lokasi, korban didatangi tersangka Tole yang langsung menegur dan menarik narik korban dari samping dekat kemudi mobil supaya keluar.
Namun, korban tetap bertahan dalam posisi duduk di dekat setir mobil tersebut. Kemudian pelaku Tole ke depan mematahkan wiper mobil angkot tersebut dan balik mendekati korban lalu menusuk nusuk bahu belakang korban.
Kemudian pelaku lain MR datang membantu Tole memukul korban supaya korban turun dari angkotnya. Setelah ditarik oleh kedua pelaku, kemudian badan korban dipegang dari belakang oleh pelaku lain Ajis.
Bersamaan dengan itu, pelaku MR dan Tole memukuli muka korban dan menendang. MR lantas mengeluarkan pisau lipat dan beberapa kali menusuk perut sebelah kanan korban. Beruntung, hanya sekali yang mengenai perut korban.
“Korban dapat meloloskan diri menghindar dan kabur dengan rekan dari angkot lain. Para pelaku melakukan perbuatannya karena korban gak mau diatur oleh para pelaku berkaitan drngan antrean angkot,” kata Kasat Reskrim. (one)