Ekspedisi Merah Putih Desa Sogitia

Ekspedisi merah putih di Desa Sogitia.

Palapanews.com- Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-72 dirayakan segenap masyarakat  Indonesia dengan suka cita dan gembira. Suka cita ini menjadi pesta rakyat di belahan daerah nusantara.

Di desa Sogitia Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, perayaan HUT RI juga berlangsung sangat meriah. Dimana seluruh lapisan masyarakat ikut berpesta dengan balutan nasionalisme yang terpatri di jiwa mereka.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan (KKNK) di desa Sogitia pun turut merasakan bagaimana semangat nasionalisme warga di Gorontalo khususnya desa Sogitia ini.

“Kami berjalan dari desa ke pusat kecamatan membawa bendera merah-putih dengan panjang 72 meter dan lebar 3 meter. Ada 45 orang yang pegang bendera, Kami menggunakan formasi 17, 8, dan 45. Dari karang taruna 17 orang, Mahasiswa KKNK 8 orang, Dan 45 orang lagi anak-anak  SMA desa Sogitia,” ujar mahasiswi Universitas Gorontalo, Sri Utari.

Bukan hanya itu, menurut mahasiswi jurusan kehutanan ini, pawai bendera Merah Putih ini hanyalah sebagian kecil dari tentera acara Kemerdekaan. Pawai bendera yang oleh masyarakat Sogitia disebut ekspedisi merah putih ini jadi atraksi pembuka acara selanjutnya, yaitu Gerak Jalan se-Kecamatan Bone.

“Jadi, kan ada gerak jalan se-kecamatan. Nah, mulainya dari lapangan desa kami (Sogitia) sampai ke ruang terbuka hijau (RTH) kecamatan di desa Taludaa. Jadi semuanya harus berkumpul dulu di  Desa Sogitia,” ujar mahasiswi asal Bongomeme ini.

Hal senada juga disampaikan koordinator kegiatan ekspedisi, Teuku Ilyas. Namun menurutnya kemeriahan acara ini bisa tercapai melalui proses yang panjang. Ada banyak halang rintang yang harus dilalui demi menyukseskan kemeriahan HUT RI.

“Dari tanggal 11 agustus kami hanya latihan teknis, sebab hujan tidak pernah henti. Bahkan ada desa yang sampai kebanjiran. Dan Karang Taruna Desa Sogitia kan banyak yang TAGANA (Taruna Siaga Bencana), mereka harus turun ke lapangan untuk memberikan  bantuan, jadi fokus kami terbagi,” jelasnya.

Untung saja, lanjut Teuku, saat pegelaran HUT RI desa Sogitia mulai dilangsungkan, langit berangsur cerah dan matahari mulai terlihat. “Syukurlah tidak ada kendala saat kegiatan berlangsung. Langit cerah dan kegiatan sukses,” ujar Ilyas.(rls)

Komentar Anda

comments