Palapanews.com- Panitia Pembebasan lahan Tol Serpong-Cinere pada Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji bakal segera membayarkan ganti rugi pembebasan lahan Tol Serpong-Cinere. Pembayaran dilakukan, jika seluruh administrasi selesai.
“Jika uangnya sudah ada di Panitia pembebasan lahan, dan seluruh administrasi selesai, maka akan langsung dibayarkan,” kata Ketua Panitia Pembebasan Tol Serpong-Cinere BPN Tangsel dan Plt Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah, Jemmy D Winerungan.
Pihaknya, menurut dia, tidak pernah menjanjikan menjanjikan tanggal pembayaran secara pasti. Karena harus menunggu seluruh proses selesai.
“Kemungkinan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK PU) yang memberikan janji yang pasti, kami akan bayarkan jika ada uang dan prosedur sudah selesai,” tegasnya.
Ia juga mengaku, soal lahan SDIT Ash Shiddiqiyyah Serua Indah, Ciputat, saat ini berstatus lahan waqah. Dalam regulasi lahan waqaf tidak dipindah tangankan kecuali untuk kepentingan umum.
“Beberapa waktu lalu pimpinan sudah berkomunikasi dan sudah direspon oleh kami dengan dilakukan pembayaran gedung karena bidang tanah saat ini berstatus waqaf,” tandasnya.
“Kami menyadari juga apa yang dirasakan yayasan dengan lahan dibayar uangnya dipergunakan untuk membayar lagi lahan yang lain sehingga bisa membangun kembali untuk peserta didik,” imbuhnya.
Sementara BPN juga akan mengandeng Kemenag Tangsel untuk menyelesaikan persoalan legalitas status waqaf. BPN tak mau gegabah persoalan tanah waqaf karena perosedurnya berbeda. BPN sendiri saat ini sedang membentuk tim khusus guna menyelesaikan persoalan pembebasan lahan yang berstatus waqaf. (nad)