Aksi Heroik Brigadir Nofizal DP Gagalkan Curanmor di Cikupa

Tempat kejadian perkara baku tembak antara petugas dengan kawanan pelaku curanmor. (war)

Palapanews.com  –  Nasib naas menimpa terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beroperasi di wilayah  Cikupa, Kabupaten Tangerang. Satu orang pelaku tewas di tempat, 1 lagi babak belur dihakimi massa, sedangkan 2 pelaku lainnya berhasil kabur.

Peristiwa tersebut berawal saat seorang petugas kepolisian setempat, Brigadir Nofizal Dwi P, tengah melakukan tugas observasi di Jalan Raya Serang, tepatnya di ruas km 17. Namun, dalam perjalan petugas melihat 2 orang yang mencurigakan, yang kemudian kepergok tengah melakukan aksi merusak lubang kunci motor jenis Vario.

Dengan menggunakan kunci leter T kedua pelaku sibuk untuk menyalakan motor Merah Hitam dengan Nopol B 3370 CBX dan nyaris berhasil membawa kabur motor sasarannya. Sayangnya sebelum sempat berhasil melakukan aksinya, Brigadir Dwi yang sejak tadi memonitor aksi kedua pelaku bergerak cepat dan langsung memepet pelaku.

Tidak diduga ternyata salah seorang dari mereka ada yang membawa sejata jenis pistol dan tiba-tiba melepaskan beberapa kali tembakan ke arah petugas. Tiga tembakan timah panas itupun mengenai Brigadir Dwi, di bagian lengan sebelah kiri dan punggung bagian kanan. Sementara pelaku terus berusaha untuk melarikan diri dengan motor hasil curian.

Di luar dugaan pelaku, Brigadir Dwi yang terkena tembak ternyata melakukan perlawanan dengan membalas menembak ke arah para pelaku curanmor. Baku tembak pun tidak bisa terelakan, sehingga mengundang perhatian warga yang tengah berada di kawasan Jl. Raya Serang KM 17 tepatnya di Desa Telaga Sari, Kecamatan Cikupa itu.

Aksi perlawanan petugas pun membuahkan hasil, pengemudi motor curian terkena tembakan di bagian punggung dan pipi kanan, lalu jatuh tersungkur.  Dua pelaku yang dibonceng pun turut  terjatuh. Menyaksikan kejadian tersebut, warga yang geram dengan aksi pelaku curanmor itu tanpa dikomando langsung menghakimi para pelaku.

Beruntung 1 orang pelaku berhasil melarikan diri dengan diboncengi pelaku lainnya dan langsung tancap gas. Selanjutnya kejadian tersebut ditangani Polsek Cikupa yang datang membantu ke tempat kejadian perkara. Dan mengevakuasi Brigadir Nofizal ke rumah sakit terdekat, RS Ciputra, untuk mendapat penanganan medis. Sementara pelaku yang tewas langsung dibawa ke RSU Tangerang untuk diautopsi, sedangkan pelaku yang dihakimi masa didawa ke Mapolsek Cikupa untuk diproses lebih lanjut.

Yaya, ayah petugas, Brigadir Dwi yang sempat ditemui wartawan mengutarakan, kejadian seperti ini memang sudah sering terjadi. Para pelaku pun siap melukai setiap orang yang berani menghalangi niatnya.

“Oleh karena itu sebaiknya masyarakat bila melihat kejadian seperti ini, lebih baik berteriak dari pada harus mendekat karena sangat beresiko. Kita juga harus menjaga keamanan pribadi,” sarannya.

Lebih lanjut dirinya sebagai orang tua tentunya merasa bangga dengan pengorbanan anaknya sebagai aparat kepolisian, yang telah dapat menggagalkan aksi curanmor. Dia berpesan semoga kejadian ini, juga dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat termasuk pihak kepolisian agar bisa lebih waspada lagi dalam melaksanakan tugas. (war)

Komentar Anda

comments