
Palapanews.com – Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin memaparkan berbagai program Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tentang layanan kesehatan.
Hal tersebut disampaikannya kepada peserta Caping Day dari siswa SMK Kesehatan Banten dan juga mahasiswi Akademi Kebidanan Sayid Safiq Yayasan Pendidikan Eka Mahardika Indonesia (PEMI) Banten, Sabtu (4/3) di ruang Al-Amanah puspemkot Tangerang.
“Saat ini Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat dalam berbagai sektor, salah satunya sektor kesehatan. Bahkan kami membuka layanan UGD 24 jam di Puskesmas rawat inap,” ucap wakil walikota.
Sachrudin melanjutkan, selain itu pelayanan lain yang coba dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota Tangerang dengan pelayanan call center di 112. Nantinya, jika masyarakat membutuhkan ambulan bisa menghubungi nomor tersebut secara gratis.
“Insyaallah petugas kami siaga 24 jam dan sudah terintegrasi. Jadi jika bapak dan ibu semua tiba-tiba tetangganya terkena musibah dan membutuhkan ambulan bisa langsung hubungi call center 112 ya,” tambahnya sambil diiringi tepuk tangan dari tamu undangan.
Sachrudin juga berharap kepada para siswa dan mahasiswi yang hari ini mengucap janji untuk terus berpegang teguh pada apa yang telah diucapkan.
“Tradisi pengambilan janji para calon petugas kesehatan ini adalah sebuah langkah yang baik. Selain berjanji pada diri sendiri, mereka juga disaksikan oleh orang tua dan guru-guru ,” ungkapnya.
Sementara, Dr Machmudin Direktur PEMI Banten mengatakan jumlah peserta yang mengikuti Caping Day atau pengambilan sumpah sebelum turun ke masyarakat sebanyak 226 orang.
“Kegiatan ini adalah sebuah tradisi yang selalu kita selenggarakan setiap tahunnya. Kegiatan ini wajib diselenggarakan karena dengan pengambilan janji siswa atau mahasiswa baru diperbolehkan untuk melaksanakan praktek kerja lapangan,” ucapnya kepada Palapanews.com.
Pria yang akrab disapa Dika itu juga menambahkan, dengan dilakukannya pengambilan sumpah para siswa juga bisa memahami etika profesi yang akan dijalaninya ketika dilapangan nanti.
“Dalam sumpah yang diucapkan ada beberapa poin yang harus dipatuhi, jadi caping day salah satu bagian sakral bagi tenaga kesehatan,” paparnya.
Dika juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Tangerang yang sangat konsen terhadap pelayanan kesehatan. Bahkan, langkah menjadikan Puskesmas beroperasi hingga 24 jam dan berstandar rumah sakit pada umumnya.
“Otomatis program tersebut berpengaruh juga pada kita sebagai penyelenggara pendidikan dibidang kesehatan, sarana praktek bagi siswa jadi semakin banyak,” pungkasnya. (pp)