
Palapanews.com – Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan HUT Kota Tangerang ke-24 yang jatuh pada 28 Februari mendatang. Dan, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan menggelar lomba dan menyantuni 100 anak yatim yang dilakukan oleh Kelurahan Larangan Utara, Rabu (22/2).
Kegiatan santunan tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian seluruh staf kelurahan dan donatur terhadap para anak yatim dan kaum duafa. Ditambah dengan adanya pemberian umroh gratis dari Lurah Larangan Utara.
“Saya berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus di laksanakan, saat ini kami hanya bisa melaksanakanya satu kali dalam setahun. Mudah-mudahan kedepan kami bisa melaksanakanya lebih dari sekali dalam setahunya,” jelas Lurah Larangan Utara, Syamsul Karmala.
Syamsul menambahkan, seluruh SKPD mempunyai Program Tangerang Sedekah, menurutnya dengan program tersebut seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang bisa menyisihkan sebagian rizekinya untuk bersedekah kepada masyarakat yang kurang mampu.
Irfan Maulana (24) yang mendapatkan hadiah umroh mengaku sangat senang dan bahagia atas pemberian yang diberikan oleh pihak kelurahan. Menurutnya hal ini menjadi suatu kebahagiaan tersendiri dalam hidupnya.
“Alhamdulillah saya tidak menyangka bisa mendapat hadiah ini. Saya senang sekali bisa pergi ke tanah suci,” jelasnya pada awak media.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut hadir juga Ketua Team Penggerak PKK Kota Tangerang Aini Suci Arif Wismansyah ( isteri Walikota Tangerang-red) berserta jajaranya, yang juga di berikan kesempatan untuk memberikan hadiah bagi para pemenang lomba diantaranya juara lomba Tahfiz qur’an, lomba senam pinguin dan lomba mewarnai serta pemberian santunan secara simbolis kepada para anak yatim.
Kepada wartawan ia mengakui bahwa Kelurahan Larangan Utara merupakan Kelurahan yang sangat aktif melaksanakan kegiatan. Selain itu, ia juga mengapresiasi kegiatan santunan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat mulia dan pernah di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Karena anak yatim merupakan tanggung jawab kita semua, terutama yang mampu secara ekonomi, karena sebagian harta kita ada hak anak yatim,”tutupnya. (pp)