Palapanews.com- Pasca perubahan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai sibuk ‘berbenah’ untuk menempati ruangan baru yang akan digunakan.
Aksi pindah-pindah barang dan berkas tersebut mengundang reaksi masyarakat yang hendak mengurus beberapa berkas miliknya.
Seperti yang dikatakan Andika (32), warga kecamatan Cibodas itu menyayangkan kegiatan tersebut dilakukan pada saat jam kerja.
“Ini kan masih pagi, lagi pula gak tepat kali dilaksanakan pada hari kerja dan jam kerja,” ujarnya sambil menggelengkan kepalanya saat diwawancarai Palapanews.com pada, Jum’at (6/1/2017).
Menurutnya, alangkah baiknya jika kegiatan pindah-pindah tersebut dilakukan pada saat waktu libur kerja. Pasalnya, kegiatan tersebut bisa mempengaruhi pelayanan terhadap masyarakat.
“Tadi pagi saya bareng sama ibu-ibu, dia mau urus pindahan sekolah anaknya, ehh ternyata gedungnya belum pindah. Padahal menurut penuturan ibu tersebut, dia diarahkan salah satu petugas dinas pendidikan di gedung Cisadane untuk datang ke puspem,” jelasnya.
Sementara Tatang Sutisna, Asisten Daerah bidang Administrasi Umum, Kota Tangerang mengatakan bahwa ada beberapa dinas dan badan yang bersifat pelayanan akan dijadikan menjadi satu gedung.
“Lokasinya nanti disatukan di gedung Cikarang, yang sebelumnya digunakan untuk dinas Cipta Karya,” terangnya.
Sementara soal aksi pindah-pindah dirinya enggan berkomentar. (pp)
