
Palapanews.com- Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin meminta anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM ) untuk bisa berpartisipasi aktif dalam menjaga kondusifitas di Kota Tangerang, termasuk dengan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Hal tersebut ditegaskan Wakil Walikota saat memberikan sambutan dalam kegiatan Penguatan Peran Deteksi Dini bagi anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) se-Kota Tangerang yang digelar oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang di Gedung Nyimas Melati, Jalan Daan Mogot Kota Tangerang, Selasa (27/12/2016).
“Pemerintah tidak bisa bertindak sendiri tanpa partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan, dan ketertiban di Kota Tangerang,” ujar Sachrudin dihadapan 400 anggota FKDM Kota Tangerang.
“Dengan kesadaran kita bersama, kita hendaknya dapat menginformasikan kemungkinan gejala-gejala atau isu-isu yang ada maupun yang akan timbul dimasyarakat. Sehingga potensi konflik bisa dideteksi sedini mungkin,” imbuhnya seraya menerangkan bahwa peran masyarakat yang aktif tersebut selanjutnya sangat berkaitan dengan terselenggaranya pembangunan nasional sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Tangerang yang semakin komplek.
Lebih lanjut Sachrudin menjelaskan bahwa persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) harus bisa dimulai dari kelompok terkecil dalam lingkungan masyarakat yakni keluarga. Oleh karenanya bila dari lingkungan keluarga sudah diajarkan disiplin dan berlaku tertib di level yang lebih luaspun akan tercipta lingkungan masyarakat yang aman, kondusif dan juga nyaman.
“Disinilah peran penting masyarakat dalam mewujudkan kondusifitas di lingkungannya masing-masing sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Sachrudin penanganan persoalan Kamtibmas harus juga memperhatikan soal komunikasi antar elemen masyarakat mulai dari RT/RW termasuk organsasi kemasyarakatan dan juga pihak pemerintah. Menurut Sachrudin, komunikasi dan koordinasi ini menjadi hal penting dalam penanganan persoalan Kamtibmas, karena dapat mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas secara cepat.
“Terkait permasalahan terorisme, tidak akan terjadi apabila terjadi komunikasi yang baik antar elemen masyarakat dan juga pemerintah termasuk TNI/Polri,” terangnya.
Sachrudin juga mengingatkan agar setiap elemen masyarakat bisa menjalankan perannya masing-masing terutama dalam menangkal gangguan Kamtibmas di lingkungan masyarakat, sehingga tidak ada lagi aksi main hakim sendiri yang pada akhirnya malah akan menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat.
“Seluruh elemen diharapkan untuk dapat sadar dan melaksanakan hak, kewajiban dan tanggung jawab sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” tegasnya.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh unsure TNI dan POLRI tersebut, Sachrudin juga menyampaikan apresiasinya kepada para anggota TNI/POLRI yang telah bahu-membahu menjaga keamanan dan ketertiban di kota yang berpenduduk kurang lebih 2 juta jiwa tersebut.
“Terima kasih kepada para anggota TNI dan POLRI yang telah bahu-membahu menjaga kondusifitas Kota Tangerang,” ujarnya.
Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Temmy Mulyadi mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan peranserta masyarakat untuk ikutserta dalam menjaga dan mengantisipasi hal-hal negatif (gangguan keamanan) di Kota Tangerang.
“Mari bersama-sama kita jaga Kota Tangerang dari hal-hal yang dapat mengganggu keamanan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua FKDM Kota Tangerang, Sutikno menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk penguatan kelembagaan FKDM baik dari tingkat kota, tingkat kecamatan maupun kelurahan.
“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan kegiatan ini, kinerja FKDM dalam menjaga kamtibmas di Kota Tangerang bisa semakin efektif,” tandasnya.
FKDM ini merupakan wadah yang dibentuk dalam rangka mengantisipasi terjadinya kerawanan yang dapat menciptakan gangguan Kamtibmas dan merupakan amanat dr Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 12 tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah. (adv)