Kesbangpol Kota Tangerang Gelar Pelatihan Bela Negara untuk Mahasiswa

Wakil Walikota membuka kegiatan Bela Negara yang digelar Kesbangpol. (ist)
Wakil Walikota membuka kegiatan Bela Negara yang digelar Kesbangpol. (ist)

Palapanews.com- Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin mengajak peserta pelatihan bela Negara untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, khususnya di kalangan mahasiswa. Demikian disampaikan Wakil Walikota dalam pelatihan bela Negara yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang.

Menurut Wakil, bela Negara ini bukan wajib militer, akan tetapi bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara yang seutuhnya.

“Tujuannya kita ingin pembentukan character building anak bangsa terutama mahasiswa/I perguruan tinggi di Kota Tangerang sesuai dengan amanah Permendagri No38 tahun 2011 tentang pedoman peningkatan kesadaran bela Negara di daerah,” jelasnya.

Lanjut Wakil, dalam prakteknya setiap warga Negara tidak boleh bertentangan dengan ideology Negara yaitu ideologi pancasila. Seperti diketahui bersama bahwa di dalam berbagai media cetak maupun elektronik sering terjadi anak bangsa yang berkeinginan untuk berkiblat di luar ideology Pancasila dan menghendaki NKRI hancur.

“Untuk menjaga keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara, generasi penerus harus turut serta dalam mewujudkan pembangunan terutama di Kota Tangerang dan menjaga kondusifitas,” ucapnya.

Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Temmy Mulyadi menuturkan, kegiatan bela Negara ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 30 November 2016 sampai 2 Desember 2016 bertempat di Wisma Tamu Puspiptek. Peserta kegiatan ini yaitu pengurus BEM di 6 Perguruan Tinggi sebanyak 50 orang.

“Pelatihan bela Negara ini merupakan dasar dari implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam sikap, keterampilan, kedisiplinan serta kepemimpinan generasi muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa yang tentunya diharapkan dapat melanjutkan pembangunan pada masa yang akan datang,” katanya.

pembukaan-bela-negara-kota-tangerang1Temmy menambahkan, sebagai mahasiswa seharusnya dapat beradaptasi dengan tuntutan pergerakan civil society, yakni menjadi elemen mahasiswa itu sendiri sebagai bagian dari kekuatan perubahan dan sekaligus untuk tetap sebagai komponen yang dinamis dalam mengisi peran dan fungsi yang komplementer bagi bela Negara.

Sementara itu, Kasi Ketahanan Bangsa dan Masyarakat Kesbangpol, Ahmad Dimyati mengungkapkan, para peserta selama pelatihan bela negara telah diberikan materi seperti wawasan kebangsaan oleh Kabudit Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Direktorat Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Kemudian materi penanggulangan radikalisme dan terorisme oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

“Peserta juga diberikan materi nilai-nilai bela Negara oleh Korem 052/Wijaya Krama dan materi penanggulangan bahaya narkoba oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI,” tukasnya. (adv)

Komentar Anda

comments