Aksi 212, Warga Tangsel Diimbau Doa di Masjid

Silaturahmi Kepolisian, tokoh agama dan ormas di Tangsel. (nad)
Silaturahmi Kepolisian, tokoh agama dan ormas di Tangsel. (nad)

Palapanews.com- Warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diimbau agar meramaikan masjid untuk mendoakan aksi unjuk rasa Bela Islam jilid III pada 2 Desember 2016 (212) di Jakarta. Aksi ini menyusul dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Demikian terungkap dalam silahturahmi yang dihadiri para tokoh, seperti Ketua Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tangsel Zaenal Arifin, Ketua MUI Tangsel KH Saidih, Perwakilan Polres Tangsel Kasat Intel AKP Gungun Gunadi dan ormas Islam se-Tangsel di kantor Kementrian Agama Tangsel, Serpong, Kamis (24/11/2016).

“Kami imbau masyarakat tidak turun pada aksi nanti di Jakarta. Lebih baik berdoa bersama-sama di masjid-masjid terdekat,” kata Zaenal Arifin.

Ia mengaku, bangsa Indonesia adalah bangsa beragama yang pastinya membawa kesejukan, kedamaian dan ketentraman. Karena agama mengajarkan anti kekerasa dan kebencian.

“Kita sebagai tokoh agama untuk membimbing masyarakat agar memberi pemahaman dan pengertian agar tidak mudah terprovokasi oleh media sosial pada saat ini,” tandasnya.

Kasat Intel Polres Tangsel, AKP Gungun yang mewakili Kapolres AKBP Ayi Supardan meminta masyarakat tidak mudah terpancing beragam berita yang ada di media. Ia juga mengimbau warga Tangsel, khususnya untuk pemulihan keamanan untuk tidak berangkat aksi unjuk rasa 212 nanti.

“Lebih baik meramaikan masjid-masjid di Tangsel. Karena pada demo nanti bertepatan pada hari Jumat. Saat ini proses hukum tentang penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok terus dilakukan oleh pihak kepolisian,” ujarnya. (nad)

Komentar Anda

comments