Pelayanan Motor Keliling Jangkau 104 Kelurahan di Kota Tangerang

Lurah Jurumudi Baru Kecamatan Benda saat mengecek pelayanan sepeda motor keliling. (uad)
Lurah Jurumudi Baru Kecamatan Benda saat mengecek pelayanan sepeda motor keliling. (uad)

Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meluncurkan pelayanan motor keliling untuk administrasi kependudukan bagi 104 Kelurahan. Sebelumnya, pelayanan motor keliling ini telah diuji coba sejak Senin (19/9/2016) lalu.

Pelayanan motor keliling yang bekerjasama dengan Bank Jabar Banten (BJB), dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS) atau sistem untuk menentukan lokasi dengan bantuan penyelarasan dari sinyal satelit. Sistem ini diintegrasikan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk men-tracking pelayanannya di lapangan seperti apa dapat dipantau.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah menuturkan pelayanan motor keliling ini dilakukan untuk semakin memaksimalkan dan mendekatkan pelayanan kepada warga Kota Tangerang.

“Masyarakat bisa menikmati kemudahan pelayanan-pelayanan yang diberikan. Enaknya lagi, ngak perlu datang ke kantor kecamatan atau kelurahan, petugas kami yang akan datangi,” ujar Arief.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang, Erlan Rusnarlan menambahkan, nantinya petugas akan melakukan jemput bola hingga ke gang-gang sempit. Sebelumnya hanya punya dua mobil keliling, tapi itu tidak bisa menjangkau semua tempat.

“Dengan adanya tambahan sepeda motor yang dilengkapi dengan box penyimpanan, GPS, diharapkan akan bisa melayani sampai gang sempit,” ucapnya.

Erlan menjelaskan, petugas akan melayani pembuatan akta kelahiran, kematian, Kartu Keluarga (KK), serta mengantarkan e-KTP yang sudah dicetak ke rumah warga. Warga yang membutuhkan juga dapat melapor lewat aplikasi Layanan Aspirasi Kontak Saran Anda (LAKSA) atau ke kelurahan setempat.

“Tinggal menunggu petugas yang akan langsung meluncur ke lokasi sesuai dengan laporan yang diterima. Setiap petugas motor pelayanan keliling juga turut dilengkapi aplikasi tracking, sehingga warga bisa melacak keberadaan petugas. Jadi kalau sudah dekat tinggal didatangi saja,” papar Erlan. (uad)

Komentar Anda

comments