Kecelakaan di Banten Akibat Kualitas Infrastruktur Buruk

Ilustrasi. (net)
Ilustrasi. (net)

Tangerang, PalapaNews.com – Jumlah kecelakaan di Banten meningkat 20 persen selama arus mudik dan balik Lebaran 2016. Kecelakaan terjadi lantaran buruknya kualitas infrastruktur.

Tercatat, pada arus mudik tahun 2015, angka kecelakaan 33 kejadian, sedangkan pada arus mudik 2016 sebanyak 40 kejadian.

Sementara angka kematian atau kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa turun 85 persen dibandingkan tahun 2015 lalu. Pada tahun 2016, angka kematian akibat kecelakaan sebanyak 3 orang, sementara pada tahun 2015 sebanyak 13 korban jiwa.

“Tahun lalu kita hanya mendata, Kota Cilegon, Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak. Tapi tahun ini kita bertambah. Ada Kabupaten Tangerang yang masuk ke Polda Banten,” kata Kepala Posco Ops Merak, AKBP Budhi Batara, Selasa (12/7/2016) kemarin.

Sedangkan untuk korban luka berat selama arus mudik dan arus balik 2016, tercatat sebanyak 20 orang, mengalami penurunan 10 persen dibandingkan tahun 2015 sebanyak 24 orang. Kemudian untuk korban luka ringan mengalami kenaikan yang signifikan yaitu sebanyak 57 orang dibandingkan tahun 2015 sebanyak 39 orang.

Adapun kerugian selama kecelakaan arus mudik 2016 ini yaitu sebesar Rp263 juta.

Menurut Kasubdit Dikyasa Polda Banten ini, dari seluruh kasus kecelakaan selama arus mudik dan arus balik, sebanyak 61 persennya melibatkan pemudik dengan kendaraan roda dua.

“Sebanyak 10 persen truk dan bus, sisanya kecelakaan roda empat pribadi. Jadi pada tahun ini didominasi oleh kecelakaan kendaraan roda dua,” terangnya.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, karena buruknya kondisi jalan ditambah pemudik yang kelelahan karena menempuh perjalan jauh, kepolisian meminta kepada masyarakat, khususnya yang masih di kampung dan belum kembali ke tempatnya bekerja untuk melengkapi alat keselamatan, seperti menggunakan helm SNI dan memakai sabuk pengaman bagi yang menggunakan mobil pribadi.

“Pakai alat keselamatan seperti helm, sabuk pengaman dan taati rambu-rambu lalu lintas, sehingga selama perjalanan tetap merasa nyaman,” tegasnya. (nai)

Sumber: beritasatu.com

Komentar Anda

comments