Cek Harga Komoditas, Disperindakop Kota Tangerang Rajin Monitoring Pasar

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat melakukan sidak harga sembako.(RLS)

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang secara rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional milik Pemkot Tangerang.

Langkah ini dilakukan untuk memonitoring perkembangan harga dari sejumlah komoditas yang ada di pasar.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Tangerang Achmad Suhaely bahwa pihaknya (Disperindagkop) secara rutin melakukan monitoring harga di pasar, hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar terjadinya kenaikan atau penurunan harga dari barang-barang (kebutuhan pokok) yang diperjual belikan di pasar.

“Kami selalu mengkroscek harga dari masing-masing kebutuhan pokok setiap hari Senin dan Kamis,” katanya.

Pria yang akrab disapa Ahmed ini mengungkapkan, dengan dilakukannya sidak di enam pasar tradisional milik Pemkot Tangerang, maka harga-harga dari barang-barang kebutuhan pokok dapat diketahui.

“Tugas kami adalah memantau harga dari barang-barang kebutuhan pokok. Apakah terjadi kenaikan atau penurunan,” tegas Ahmed seraya menegaskan, jika pihaknya tidak bisa mengintervensi soal harga.

Adapun pasar tradisional yang menjadi sasaran Disperindakop adalah Pasar Anyar, Pasar Poris, Pasar Malabar, Pasar Ramadani, Pasar Bandeng, dan Pasar Jatiuwung.

“Enam pasar tradisional inilah yang menjadi tanggungjawab kami karena berada dinaungan Pemkot Tangerang,” pungkasnya.

Sementara itu, barang-barang kebutuhan pokok yang dipantau antara lain, beras, gula, minyak gorang, daging sapi, daging ayam, telor, susu, garam, terigu, kacang kedelai, mie instan, cabe merah, bawang merah, bawang putih, ikan asin, ikan basah, kacang tanah, kentang, tomat, ubi dan jagung.

Disamping itu, Disperindakop juga melakukan sidak makanan dan minuman kadaluarsa terhadap pusat perbelanjaan modern yang berada di Kota Tangerang seperti Pusat Perbelanjaan Sabar Subur di Pasar Anyar, Smart Club di Metropolis serta Save Max di Kebun Nanas.

ā€œSelepas ini kita juga akan terus melakukan pengawasan secara intensif di Supermarket ataupun Minimarket lainnya. Kami juga tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas kepada pengusaha yang nekat menjual makanan atau minuman kadaluarsa,ā€ tegasnya. (adv)

Komentar Anda

comments