
Tangsel, PalapaNews.com – Persoalan sampah di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih menjadi momok. Seharusnya, di kawasan itu memiliki area komposting untuk pengelolaan sampah.
“Idealnya di Pasar Ciputat punya area komposting sampah tersendiri,” kata Kepala Seksi Pengumpulan dan Pembuangan Sampah, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, Wismansyah Musa.
Di area komposting ini, menurut dia dilakukan pengolahan berupa memilah sampah jenis organik, seperti sisa sayur-sayuran dan buah-buahan. Apalagi volume sampah organik menjadi penyumbang limbah dari pasar-pasar tradisional.
Di area komposter itu, nantinya sampah organik diolah menjadi kompos. Hasilnya pun bisa dijual ke pedagang-pedagang tanaman hias yang banyak terdapat di Kota Tangsel.
“Manfaat dari komposting adalah untuk mengurangi beban transportasi dari pasar ke Cipeucang,” terang Wisman.
Selain itu, lanjutnya, beban volume sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang, Kecamatan Setu, juga bisa berkurang. Sampah dari Pasar Ciputat tidak menumplek di Cipeucang.
“Saya sumbang saran, DED dan FS rencana revitalisasi Pasar Ciputat nantinya bisa ada komposting sampah,” lanjut Wisman. (ymw)