Pemkot Tangerang Anggarkan Rp78 Miliar Bangun Jalan Mookervart

Kepala DBSMDA Kota Tangerang, Nana Trisyana saat mendampingi Walikota Arief R Wismansyah. (ist)
Kepala DBSMDA Kota Tangerang, Nana Trisyana saat mendampingi Walikota Arief R Wismansyah. (ist)

Tangerang, PalapaNews.com – Pada tahun 2016, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), telah menyiapkan anggaran sebesar Rp78 miliar. Anggaran tersebut untuk pembangunan jalan sisi Selatan Sungai Mookervart, sepanjang 3,6 kilometer.

Kepala DBMSDA Kota Tangerang, Nana Trisyana mengatakan bahwa pembangunan jalan sisi selatan Mookervart ini, telah ditetapkan sebagai jalan kota dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tangerang Tahun 2012 – 2023.

“Anggaran pembangunan jalan ini berasal menggunakan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta,” ujar Nana.

Dijelaskan Nana, pembangunan ini sesuai dengan hasil kesepakatan kerjasama dengan Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Jabotabekjur). Beberapa waktu lalu, Pemkot Tangerang yang diwakili Wakil Walikota Tangerang, H. Sachrudin telah menandatangani kesepakatan terkait perluasan jaringan lalu lintas batas antara wilayah DKI Jakarta dengan daerah Kota Tangerang dan Bekasi.
“Pembangunan jalan sisi selatan Mookervart bertujuan untuk mengurai kemacetan, di Jalan Daan Mogot yang kini sudah mencapai titik jenuh. Terutama pada jam puncak, yaitu pagi dan sore,” jelas Nana.

Masih kata Nana, pembangunan Jalan sisi selatan Mookervart yang sejajar dengan jalan Daan Mogot ini,  menggunakan sistem multiyears dan dikerjakan selama dua tahun, mulai 2016 – 2017. “Dengan lebar 20 meter dengan tiga lajur, jalan ini juga nantinya dapat digunakan untuk jalur Busway,” kata Nana.

Sementara itu, menurut Kepala Seksi Pembangunan Jalan Kota dan Jembatan DBMSDA Kota Tangerang, Muhammad Ikhsan, pihaknya saat ini dalam tahap konsultasi publik terkait pengadaan lahan untuk pembangunan jalan. “Rencananya ada sekitar 3,6 hektare lahan yang harus dibebaskan untuk keperluan pembangunan Jalan sisi selatan Mookervart,” ujar Ikhsan.

Dijelaskan Ikhsan, untuk proses pembebasan dan penentuan harga tanahnya, akan dilakukan oleh tim appraisal. Selanjutnya pada Mei 2016 mendatang, pekerjaan fisiknya akan segera dimulai. “Untuk tahap awal kami akan mengerjakan di lahan yang sudah dibebaskan,” pungkasnya. (adv)

Komentar Anda

comments