Tangerang, PalapaNews — Kota Tangerang siap mendeklarasikan program ‘Tangerang Cerdas Membaca’. Rencananya, deklarasi dilakukan saat hari pendidikan nasional 2 Mei 2016 nanti.
“Ini sebagai upaya implementasi Permendikbud No 15 Tahun 2003,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Akhmad Lutfi di hadapan peserta rapat perencanaan strategi program buku bacaan berjenjang di Kota Tangerang, Selasa (8/3/2016).
Ia juga mengimbau pentingnya budaya baca bagi guru dan siswa sebagai bekal ilmu pengetahuan. “Saya menyarankan setiap hari siswa di sekolah mulai dengan membaca lima belas menit sebelum pembelajaran,” tegasnya.
Sembari membuka secara resmi pertemuan tersebut, ia berharap program buku bacaan berjenjang mampu mengatasi kesulitan membaca siswa di kelas awal.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin menambahkan pihaknya siap menindaklanjuti program membaca di sekolah.
Untuk menegaskan komitmen program baca, Kasubbag Perencanaan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kota Tangerang Syaiful Huda juga mengapresiasi USAID PRIORITAS yang telah menggelar pertemuan tersebut.
“Kami berharap realisasi pelaksanaan budaya baca dapat terwujud dan dimulai di tingkat sekolah,” tandasnya.
Sebelumnya, secara simbolis Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS, Rifki Rosyad menyerahkan buku bacaan berjenjang kepada Rano Karno, Gubernur Banten pada Kamis (4/3/2016) lalu. Gubernur Banten mengapresiasi upaya USAID PRIORITAS untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan, salah satunya melalui gerakan membaca di sekolah.
Ke depan buku bacaan berjenjang akan dihibahkan sebagai stimulan di sekolah mitra dan non mitra USAID PRIORITAS. Di Banten, buku bacaan berjenjang akan terdistribusi sebanyak 600 ribu.
Untuk wilayah nasional di tujuh provinsi, USAID PRIORITAS menghibahkan 8 juta buku bacaan berjenjang. Buku bacaan berjenjang dikembangkan oleh Yayasan Literasi Anak Indonesia bekerjasama dengan USAID PRIORITAS.
Selain hibah buku, USAID PRIORITAS juga berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pelatihan penggunaan buku tersebut. (one)