Tangsel, PalapaNews — Malang nasib SA (16). Siswi salah satu sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini harus kehilangan kegadisannya oleh tiga anak baru gede (ABG) seumurannya.
Kejadian pemerkosaan yang dilakukan AR (17) warga Pamulang Timur, HRA (16) warga Pamulang Timur dan RM (17) warga Pondok Cabe Udik, Pamulang, terjadi pada 8 Desember 2015 silam.
Ketiga ABG pemerkosa itu, akhirnya ditangkap aparat Polsek Pamulang pada Senin (7/3/2016) lalu. Kini, ketiga ABG bejat ini mendekam di sel tahanan Mapolsek Pamulang.
Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengatakan modus yang dilakukan pelaku yakni mengajak korban berkumpul untuk merayakan hari ulang tahun RM. Kata dia, korban merupakan teman HRA.
“Bersama AR, kemudian mengajak SA untuk menemaninya ke rumah kontrakan RM di Jalan Kemiri VI, Kelurahan Pondok Cabe Udik (Pamulang),” kata Mansuri, Rabu (9/3/2016).
Sesampainya di kontrakan RM, korban yang putus sekolah ini dicekoki minuman keras hingga setangah tak sadarkan diri. Sebelum melakukan aksi bejat. HRA mematikan lampu kontrakan kemudian ketiga pelaku melakukan aksi bejatnya.
“Ketiga pelaku memperkosa korban bergiliran. Pertama yang mengagahi AR, dua orang pelaku lainnya memegang tangan korban karena berontak,” ujarnya seraya mengatakan setelah melakukan pemerkosaan korban diantar HRA dan AR ke Pamulang Timur.
Mansuri mengaku, setelah kejadian tersebut prilaku korban berubah. Hal ini menimbulkan kecurigaan orang tuanya. Awalnya, korban tidak berani bercerita. Namun, setelah didesak baru bercerita korban telah diperkosa tiga pelaku.
Akhirnya, pada 3 Februari 2016 keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pamulang. “Setelah ada laporan petugas langung bergerak untuk menangkap pelaku di rumah masing-masing,,” terangnya. (kie)