Waspada, Tempat Pembuangan Sampah Sumber Penyakit DBD

TPA sampah Cipeucang di Serpong. (one)
TPA sampah Cipeucang di Serpong. (one)

PalapaNews- Masyarakat yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah (TPS) sebaiknya waspada. Pasalnya, kawasan sekitar TPS rawan penyebaran nyamuk aedes aegepty, penyebab demam berdara dengue (DBD).

Berdasarkan hasil observasi Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah keberadaan TPS harus diwaspadai. Soalnya, di lokasi tersebut tempat berkembang biaknya nyamuk DBD. Bahkan, di 2014 seorang petugas TPS Serua Sehat di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat meninggal dunia akibat sengatan nyamuk tersebut.

“Nyamuk Aedes aegypty ini banyak ditemukan pada tumpukan sampah botol atau gelas plastik yang ada disekitar rumah warga dan TPS,” ungkap Ifa Syifaurrohmah mahasiswi Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah.

Meski sudah ada korban jiwa, sambung mahasiswi semester V ini, di TPS Serua Sehat tetap tidak terawat. Ia menilai TPS tersebut satu dari beberapa TPS di Kota Tangsel yang bermasalah.

“Kan Pemkot Tangsel menggalakkan pembangunan TPS3R yang berfungsi sebagai tempat pembuangan dan pengelolaan sampah sementara. Tapi, banyak terjadi permasalahan diantaranya adalah masih terdapat TPS aktif yang menanggulangi sampahnya dengan pembakaran,” ujarnya.

Selain itu, saat observasi pihaknya banyak penumpukan sampah, alat pengelolaan kompos banyak yang rusak dan ada TPS yang sudah tidak layak secara fisik untuk dijadikan lokasi pembuangan. “Fakta-fakta tersebut banyak kami temukan di lapangan,” ujarnya. (kie)

Komentar Anda

comments