PalapaNews- Gudang sekaligus produsen petasan dan kembang api di kawasan Pergudangan Multiguna, Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ludes dilalap si jago merah, Selasa (29/12/2015). Meski tak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan informasi, ledakan yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB itu membuat karyawan di gudang tersebut kalang-kabut berhamburan keluar gudang, dengan kepala yang ceceran kertas yang diuga merupakan dari serpihan petasan yang meledak. Tidak hanya karyawan, pekerja yang ada di sebelah gudang pun kaget dengan bunyi ledakan di gedung dua lantai berwarna putih biru ini.
Tak berapa lama, 11 mobil pemadam kebakaran dan 40 petugas dari Kantor Damkar Kota Tangsel tiba di lokasi. Petugas pemadam kebakaran dari Tangsel berhasil memadamkan api yang membakar ruko pergudangan Multi Guna Blok B.17. Hingga pukul 16.30 Wib petugas melakukan pendinginan.
Sumadi seorang satpam yang ada di pergudangan Multi Guna menjelaskan, Ruko tersebut merupaka ruko tempat pembuatan dan juga penyimpanan kembang api. Saat terjadi kebakaran, suara ledakan kencang mengagetkan dirinya bersama teman-temannya yang sedang jaga.
“Saya lagi jaga gak jauh dari gudang tersebut, denger ledakan, saya langsung liat ada asep yang keluar dari gudang tersebut,” ungkapnya.
Setelah timbul asep, pihaknya bersama rekan lain langsung menghubungi pemadam kebakaran. “Ruko ini sudah lama menjadi tempat produksi petasan dan kembang api, namun baru kali ini kebakar,” katanya.
Saat ditanya gudang tersebut milik siapa, ia tidak tahu. “Kita tidak tahu nama Perusahaan dan pemiliknya, namun kita tahu itu tempat kembang api dan petasan, bahkan ada ribuan petasan didalamnya,” katanya.
Sementara Kepala Kantor Damkar Kota Tangsel, Agus Budi Darmawan menjelaskan pihaknya menerjunkan sebanyak 11 unit mobil damkar untuk memadamkan api di gudang yang diduga sebagai tempat pembuatan dan penyimpanan petasan. “Sebanyak 40 petugas kita kerahkan untuk memadamkan api digudang ini,” katanya
Ditanya penyebab kebakaran, Agus mengaku kebakaran diduga disebabkan lantaran gudang tersebut terlalu panas, tak ada ventilasi. Banyaknya gesekan di lokasi, menimbulkan api dan membakar seisi gudang.
“Kebakaran karena gesekan kembang api dan petasan, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian dikisaran ratusan juta,” tandasnya. (one)