PalapaNews- Pelanggan cloud services, kini punya referensi anyar sebagai tempat penyimpan data penting mereka. Ini setelah anak perusahaan Anabatic Technologies, Aristi Jasadata mengembangkan Data Center yang ditempatkan di Graha Anabatic, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.
Direktur Aristi, Yulianto mengatakan data center yang dibangun memiliki kapasitas 32 blok dengan teknologi mutakhir dari Huawei Enterprise yang dikembangkan dengan standar tier 3 untuk mengantisipasi agar data tetap berjalan meskipun terjadi hal-hal tak terduga seperti listrik padam.
“Infrastruktur yang mendasar dalam menjalani bisnis cloud adalah data center. Di Aristi, kami menyebutnya Butik Data Center,” tutur Yulianto dalam keterangan persnya, Senin (2/11/2015).
Tanpa disadari layanan komputasi awan (cloud) juga semakin meningkat dan diperkirakan dapat membludak di tahun mendatang. Oleh sebab itu PT Aristi Jasadata yang bergerak di layanan Information Technology Outsourcing, mulai merambah dunia cloud.
“Data center yang kami bangun bersama Huawei Enterprise sudah high availability. Bahkan, semuanya serba redundant dan solusi kami bisa dibilang no single point of failure,” ujarnya.
Huawei Enterprise dipilih sebagai rekanan dalam bisnis Green Data Center lantaran dirasa sebagai pemain yang sudah advance. Perusahaan yang telah berkecimpung di dunia teknologi sejak 1988 ini mendukung data center secara utuh (turnkey) dengan menggunakan modular data center containment.
“Kami tidak perlu repot lagi karena Huawei Enterprise sudah all in. Dukungannya mulai dari rak, UPS, baterai, monitoring center, hingga produknya,” tambah Yulianto.
Saat ini, sejumlah perusahaan dari industri finansial, tambang, dan jasa telah mempercayakan Aristi untuk urusan data center. Pihaknya berharap, ke depannya data center Aristi dapat menjadi reference showcase yang mumpuni di Tanah Air dan pola baru pemakaian cloud computing akan terbentuk dan akan tercipta kesempatan baru untuk menciptakan sebuah lapangan kerja.
“Hingga tahun ini, diprediksi akan ada 1.000 jenis pekerjaan baru yang berhubungan dengan cloud. Saya yakin cloud akan semakin bergairah seiring berkembangnya pengguna internet dan penggunaan teknologi informasi,” tutup Yulianto. (man)