Palapanews- Harga ayam di sejumlah pasar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus merangkak naik. Celakanya, pemerintah daerah setempat tak tahu-menahu ihwal kenaikan harga tersebut.
“Wah, kita belum cek,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Muhammad saat ditanya soal kenaikan harga ayam, Rabu (19/8/2015).
Meski begitu, Disperindag diakui Muhammad bakal segera terjun langsung ke lapangan untuk mengecek harga. Ini dilakukan agar pihaknya dapat secara cepat dan tepat untuk mengambil kebijakan.
“Bisa saja, nanti kalau kenaikannya sudah terlalu tinggi, kita akan operasi pasar agar daya beli masyarakat kembali terdongkrak,” kata Muhammad seraya mengaku ayam yang dipasarkan di Tangsel berasal dari Parung, Bogor.
Diketahui, Harga ayam potong di sejumlah pasar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus merangkak naik. Hal ini ditengarai merupakan imbas dari mogoknya pedagang ayam di wilayah Bogor, Jawa Barat.
“Sebelumnya 25 sampai 30 ribu rupiah per ekor. Sekarang tembus 45 ribu rupiah per ekor,” kata Romlah, salah satu konsumen yang ditemui di Pasar Ciputat, Rabu (19/8/2015). (one)