Palapanews- Lesunya penjualan otomotif tanah air, diyakini mampu kembali terdongkrak dengan hadirnya pameran skala internasional Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.
“GIIAS ke-23 ini kami selenggarakan saat ekonomi Indonesia sedang lesu. Event ini diharap bisa dorong gairah industri otomotif,” kata Ketua Umum Gaikindo Sudirman M.R saat pembukaan GIIAS 2015, di ICE BSD City, Kamis (20/8/2015).
Animo masyarakat terhadap pameran GIIAS dinilai Gaikindo dapat menjadi semacam bayangan terhadap pergerakan bisnis otomotif sepanjang sisa semester II/2015. Realisasi penjualan pada Januari – Juni tahun ini anjlok 18 persen secara year on year.
“Semester pertama tahun ini 522.000 unit, ini turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ucap Sudirman.
Angka penjualan itu diyakini bisa meningkat. Pasalnya, animo terhadap pameran sekelas GIIAS dapat mencerminkan minat pasar pada semester kedua, jika penjualan di GIIAS cemerlang maka penjualan nasional takkan beda jauh.
“GIIAS satu-satunya pameran resmi Gaikindo yang didukung organisasi internasional dan sekelas dengan Frankfurt atau Detroit Auto Show,” ucap Sudirman.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan mobil sudah menjadi kebutuhan. Apalagi, diakuinya industri otomotif melibatkan banyak orang, yang tentu saja membuka kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan pameran ini memberikan makna kemajuan bagi industri berkembang, khususnya untuk masyarakat yang memanfaatkan kendaraan sebagai bagian dari kemajuan bangsa,” kata Jusuf Kalla. (net/one)
