Palapa News- Resiko jatuh korban baik nyawa maupun harta kerap terjadi kala bencana terjadi dihadapan kita, namun hal tersebut dapat ditanggulangi seminim mungkin apabila memahami pola penanganan dan pencegahannya.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri dihadapan personil BPBD, saat apel pagi, rabu (29/07) di Lapangan parkir BPBD Kota Tangerang.
“Pada musim kemarau seperti ini resiko kebakaran cukup tinggi, kalau masyarakat memiliki pemahaman yang baik (akan bencana), setidaknya kita telah melakukan upaya pencegahan terlebih dahulu.” ujar Dadi Budaeri yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Kota Tangerang.
Untuk itu, Dadi meminta kepada jajaran BPBD agar melakukan sosialisasi dan pelatihan tanggap bencana di masyarakat, sehingga kedepan mereka bisa dijadikan sebagai agen – agen BPBD dalam penanggulangan bencana.
“Kita punya program kampung aman seperti yang dicanangkan oleh Walikota, dan sosialisasi ini sebagai salah satu upaya kita untuk membangun kampung aman.” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, memberikan apresiasi terhadap seluruh petugas BPBD yang hingga saat ini mengabdi tanpa kenal lelah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Tangerang.
” Saya ucapkan terimakasih kepada kalian (BPBD) yang selalu menjaga pada saat masyarakat Kota Tangerang terjaga (dalam tidurnya)” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD, Irman Pujahendra, menyampaikan terkait pembentukan kampung aman dan tanggap bencana, pihaknya sudah berapa bulan terakhir ini mulai melakukan sosialisasi dan pelatihan masyarakat di lingkup kelurahan.
” Kegiatan (sosialisasi) ini sudah berapa bulan terakhir kami jalankan setiap minggu, setelahnya akan kami canangkan mereka sebagai agen – agen tanggap bencana BPBD.” tutup Irman.(nai)