Bebas Pegal Akibat Menyetir saat Mudik, Coba Tips Ini

Pemudik kendaraan pribadi, ilsutrasi. (bbs)
Pemudik kendaraan pribadi, ilsutrasi. (bbs)

Palapanews- Mudik, sudah membudaya bagi masyarakat Indonesia. Bagi sebagian orang, ada sesuatu yang hilang jika saat Hari Raya Idul Fitri tak bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Tak heran, meski jauh sekalipun, mudik ke kampung halaman tetap dilakoni setiap tahun untuk merayakan Lebaran.

Bagi sebagian masyarakat, mudik menggunakan kendaraan pribadi masih menjadi pilihan, meski sudah ada sejumlah alternatif angkutan mudik macam kereta, bus ataupun pesawat terbang.

Saat mudik menggunakan kendaraan pribadi, jarak ratusan kilometer pun ditempuh. Tak heran, tubuh bisa kaku karena posisi duduk yang sulit berubah di dalam kendaraan dan juga tegang karena menyetir non stop. Belum lagi kalau macet.

Menyetir kendaraan selama berjam-jam, tentu saja menguras tenaga dan membuat pegal otot-otot.

Untuk mencegah nyeri otot bahkan cedera selama menyetir saat mudik, seperti dikutip CNN Indonesia, dokter spesialis fisik dan rehabilitasi medik, Arif Soemarjono berbagi tips bagi para pemudik.

Arif memilah kiat antara pengendara mobil dan motor. “Untuk pengendara mobil, taruh bantal di pinggang dan tidak usah bergaya menyetir jauh dari setir,” ujar Arif. “Dekatkan badan dengan setir.”

Selain itu, ia menyarankan untuk tak menempatkan penyangga kepala hanya sampai tengkuk.

“Headrest itu harus sampai ke atas kepala agar tidak mendongak,” kata Arif. Cara ini dianggap ampuh untuk mengatasi tegang leher.

Pemudik mobil, juga disarankan untuk tidak memakai sepatu saat menyetir. “Pakai sandal agar tidak pegal dan peredaran darah lancar.”

Sedangkan untuk pengendara motor, disarankan untuk menggunakan korset. Korset ini berfungsi untuk tubuh tetap tegak. “Jangan lupa, usahakan istirahat setiap 40 kilometer sekali,” kata Arif.

Peregangan otot dengan sesekali melakukan gerakan pemanasan juga sangat dibutuhkan agar otot tidak tegang. (one)

Komentar Anda

comments