Palapanews- Ujicoba traffic light di bekas land mark BSD City, Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menuai protes. Bahkan, ada yang menilai keberadaan lampu lalu lintas itu hanya untuk kepentingan pengembang kawasan perumahan semata.
Diketahui, titik traffic light tersebut memang masuk dalam kawasan salah satu perumahan terbesar di Kota Tangsel. Perempatan baru itu, menjadi akses warga cluster anyar yang ada di kawasan itu untuk langsung menuju pintu tol BSD.
“Saya kira perempatan ini hanya untuk kepentingan pengembang saja. Karena saya tidak melihat urgensinya seperti apa,” kata salah seorang pengendara, Fitrah ditemui di lokasi, Rabu (1/7/2015).
Meski tidak ada perempatan baru itu, menurutnya penghuni kawasan klaster Foresta bisa menuju arah Tol BSD dengan memutar di putaran SPBU Pertamina. “Putaran sudah ada dan memang itu sudah digunakan sejak lama,” kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Dedi Mulyadi tak memungkiri bahwa lampu lalu lintas itu untuk keperluaan pengembang perumahan.
“Memang untuk pengembang, tapi kan itu jalan pemerintah. Tetap harus diatur. Kalau memang ada keberatan dari masyarakat, ini akan menjadi masukan kami untuk dilaporkan ke Pemprov,” tegasnya. (one)