Palapa News- Pemkot Tangerang berjanji akan memberdayakan kaum perempuan di Kota Tangerang melalui program pemberdayaan perempuan yang tersebar di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga tidak ada lagi kesenjangan gender.
“Kurangnya keterwakilan suara perempuan dengan laki-laki di DPRD Kota Tangerang bisa jadi diakibatkan kurangnya pemahaman perempuan akan hak-hak politiknya,” ujar Sekretaris Daerah, Dadi Budaeri dalam sambutan pada pembukaan āDiskusi dan Seminar Partisipasi Perempuan Dalam Partai Politikā, di Operating Room Gedung Cisadane, Kamis (16/4/2015).
Melalui seminar ini, Dadi berharap perempuan tidak hanya ikut-ikutan masuk dalam partai politik, tapi juga meningkatkan peran aktifnya dalam keberadaannya di partai politik.
āPerempuan kalau bisa lebih pro-aktif, meningkatnya kapasitas perempuan tentunya semakin meningkatkan angka kemungkinan terpilihnya (wanita) dalam proses pileg,ā imbuhnya.
Dadi juga menambahkan dengan keberadaan wanita dalam dunia politik akan semakin membuat dunia perpolitikan di indonesia semakin dinamis.
Selain itu juga menurut Dadi konsep kesetaraan gender bukan lagi hal yang tabu untuk dibahas. Dalam semua aspek, kesetaraan gender menjadi agenda penting dalam setiap perubahan, termasuk bagi pemkot Tangerang.
āRasanya cukup banyak jabatan di SKPD yang diemban oleh perempuan.āĀ Belum lagi program pemerintah kota yang digulirkan sepertiĀ pelatihan usaha bagi perempuanĀ dan Pelaksanaan Program P2WKSS, jadi rasanya pemerintah kota sudah sangan fokus dalam permasalahan gender ini.(rls/nai)