Palapa News- Walikota Tangerang, Arief R Wismanysh diundang secara khusus untuk menjadi narasumber dalam Asia Africa Summit atau Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jawa Barat, pada 22-23 April 2015.
Undangan tersebut disampaikan langsung Pakar Smart City, Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat dalam Rapat Koordinasi Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tangerang, di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Selasa (14/4/2015).
Prof Suhono yang merupakan Pencetus Ide Smart City Pendukung Pembangunan Berkelanjutan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan bahwa Walikota diharapkan nanti bisa berbagi pengalaman pengelolaan kota kepada seluruh undangan Asia Africa Summit.
Menjadi narasumber dalam rakor kali ini, Prof Suhono juga berkesempatan untuk berbagi ilmu dengan para peserta rakor terkait bagaimana mewujudkan kota cerdas.
“Kota cerdas tidak harus berkaitan dengan teknologi informasi. Kota cerdas adalah kota yang bisa memaksimalkan sumber dayanya sehingga masyarakat bisa hidup nyaman dan aman,” Jelasnya.
Maka itu, ujar Profesor, untuk menjadi sebuah kota cerdas berbagai persoalan yang jamak ditemui di kota besar seperti persoalan kemacetan, ruang terbuka hijau, banjir, dan pelayanan publik harus bisa diminimalisir sedikit mungkin dengan menjadikan masyarakat sebagai faktor penting dalam solusi persoalan kota.
Profesor juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan sebuah kota cerdas juga sangat tergantung dengan komitmen kepala daerah, karena kompleksitas persoalan kota sama dengan negara.
“Makanya kedepan Presiden kebanyakan dari Walikota,” Kelakarnya.
Dalam Rapat Koordinasi tersebut, pemkot juga menghadirkan Rektor Universitas Bina Nusantara (Binus) Prof Harjanto Prabowo yang menyampaikan bahwa konsep Live (Liveable, Investable, Visitable & E-City) yang demikian luar biasa, membutuhkan dukungan dari aparat yang bermental melayani masyarakatnya.
Prof Harjanto Prabowo yang juga merupakan Ketua Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Daerah (Detikda) Kota Tangerang juga menyampaikan bahwa kota pintas tidak harus melulu membuat aplikasi tapi lebih bagiamana maayarakat bisa merasakan manfaaf dari setiap program kegiatan yang ada.
“Oleh karenanya Detikda ingin mensikronkan potensi dimasyarakat untuk memprcepat pelaksanaan konsep tersebut,” Paparnya.
Setelah rakor, Walikota juga mengajak Prof. Dr. Ir. Suhono dan Prof Harjanto Prabowo untuk mengunjungi Automatic Traffic Control System (ATCS) di Kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang.(rls/nai)