Palapa News- Jumlah penduduk miskin di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meningkat. Dari sebelumnya 1,33 persen, kini menjadi 1,75 persen dari total 1.443.403 jiwa jumlah penduduk.
Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) ditengari menjadi penyebab melonjaknya jumlah penduduk miskin di kota yang memiliki tiga pengembang perumahan besar, yakni BSD, Alam Sutera dan Bintaro.
“(jumlah warga miskin naik) akibat kenaikan BBM,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel, Teddy Meiyadi ditemui di Serpong, Kamis (19/3/2015).
Jika diestimasikan, jumlah penduduk miskin di daerah mitra Ibukota DKI Jakarta ini mencapai 25.400 jiwa, dari total jumlah penduduk Tangsel sebesar 1.443.403.
Pemkot Tangsel, diakuinya sudah mulai mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya, dengan cara menambah anggaran SKPD yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, seperti Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Dinas Koperasi dan UKM.
“Porsi anggaran untuk SKPD itu ditambah. Jadi tidak ke arah infrastruktur terus. Untuk tahun ini, anggarannya ditambah 10 persen dari tahun sebelumnya,” kata dia.(one)