Pemkot Tangerang Terima Hibah Rusunawa

Hibah Rusunawa TangerangPalapa News – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerima hibah rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU). Hibah tersebut tertuang dalam naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima BMN berupa rusunawa dari kemen PU kepada  21 pemerintah daerah di Indonesia.

Rusunawa yang dihibahkan ke Pemkot Tangerang sebanyak 4 (empat) Twin Blok (TB) senilai Rp 50,8 miliar yaitu masing-masing dua TB merupakan hasil pembangunan tahun 2008/2009 dan 2 (dua) TB lainya pembangunan tahun 2010/2011.  Ke empat TB tersebut berlokasi di satu area di Kelurahan Gebang Raya,Kecamatan Periuk yang berdekatan dengan kawasan industri.

Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin menyatakan,  baru saja pihaknya bersama Kementerian PU melakukan Penandatanganan naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima BMN berupa Rusunawa yang saat ini sudah digunakan oleh warga Kota Tangerang.

“Penandatanganan naskah hibah dan berita acara dilakukan antara Pihak Kementerian PU dan Pemerintah Kota Tangerang.” tuturnya sesaat setelah menandatangani naskah hibah dan berita acara bersama 21 Pemerintah daerah lainnya.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kemen PU, Imam Ermawi menyatakan, hibah ini merupakan hibah barang milik negara berupa Rusunawa yang diberikan kepada 21 Pemda tahun anggaran 2008/2009 dan 2010/2011. Dan,  baru diserahkan sekarang karena hal ini butuh proses dan ini merupakan konsekwensi prinsip akuntabilitas sehingga memerlukan waktu yang agak panjang.

Sementara Kepala Bidang perumahan dan pemukiman (Perkim) dinas PU Kota Tangerang, Widi Hastuti menambahkan bahwa setidaknya butuh 5000 meter persegi untuk membangun satu twin blok Rusunawa. Sehingga untuk dua TB butuh 1 (satu) hektar. Sedangkan ke empat TB Rusunawa di Gebang Raya dengan total 396 unit mulai dihuni tahun 2011 dan saat ini untuk tiga (3) TB sudah penuh terhuni semua. Sedangkan 1 (satu) TB lagi saat ini masih tersisa untuk disewakan. Tarif sewa Rusunawa Gebang Raya bervariasi berdasarkan letak lantainya. Untuk lantai dasar Rp 300.000, lantai 1 Rp 290.000, lantai 2 Rp 280.000, lantai 3 Rp 270.000, lantai 4 Rp 260.000. Mayoritas penghuni merupakan pegawai industri atau buruh pabrik di area tersebut yang memang berdekatan dengan kawasan industri.(nai)

Komentar Anda

comments